Medan, IDN Times- Panasnya persaingan Liga 2 langsung terasa saat duel PSMS Medan kontra PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan Medan, Sabtu (12/8/2023) malam pada laga lanjutan Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023. Derby Tanah Deli itu dimenangkan Ayam Kinantan dengan skor 2-0.
Gol kemenangan PSMS tercipta lewat Kurniawan Karman menit ke-56 dan ditutup gol Wahyu Rahmat Ilahi menit ke-77.
Duel ketat tersaji sejak awal. PSDS tampil ngotot dengan menurunkan pemain asing asal Jepang Noriki Akada. Hasilnya Traktor Kuning cukup merepotkan pertahanan PSMS. Sebaliknya PSMS yang mengandalkan trio Assanur Rijal, Rachmad Hidayat dan Putra Chaniago di depan kesulitan menembus pertahanan PSDS yang dikoordinir Ilham Wibowo.
PSDS sukses membuat PSMS buntu. Menyadari ini Pelatih PSMS Ridwan Saragih menarik keluar Muklis dan digantikan Yuda Riski Irawan.
PSMS pun mulai bisa menghasilkan peluang. Menit ke-40, tandukan Rachmad Hidayat masih melambung tipis di atas mistar. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Pascajeda, PSDS harus mengalami kerugian dengan cederanya kiper Juprianto. Dia digantikan Fuad Hasanuddin. PSMS akhirnya memecah kebuntuan menit ke-56. Ichsan Pratama memberikan umpan silang ke kotak penalti yang disambar Kurniawan Karman hingga menaklukkan kiper PSDS Fuad Hasanuddin. Pendukung PSMS pun bersorak dengan keunggulan 1-0.
Usai gol derby semakin panas. Beberapa kali pemain bersitegang di lapangan. Puncaknya di menit ke-61 usai pelanggaran Gusti Sandria ke pemain PSMS hingga kedua kubu terlibat ketegangan. Gusti akhirnya ditarik keluar PSDS. Sayangnya ada ofisial PSMS yang juga ikut memanaskan suasana. Syukurnya hal ini mereda dan laga dilanjutkan kembali.
PSMS kembali fokus menyerang dan akhirnya menambah gol menit ke-77. Sepakan Rahmat Ilahi memanfaatkan umpan Fardan Harahap.
PSDS beberapa kali mencoba mengancam gawang PSMS lewat aksi Yoga Panjaitan. Namun skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.
Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengatakan bersyukur timnya bisa mengalahkan PSDS. Dia mengapresiasi pemain yang menurutnya kelelahan.
"Saya apresiasi kerja keras pemain. Artinya usai menghadapi Labura, recovery hanya satu hari. Kondisi fisik belum bugar, mereka harus bertanding lagi. Istirahat satu hari langsung pertandingan lagi, kondisi fisiknya belum maksimal," ujar Ridwan.
Sementara itu, Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto mengatakan, meski kalah pemainnya menunjukkan progres yang bagus.
"Ini menjadikan motivasi kami untuk berbenah dan evaluasi baik secara individu, grup, tim maupun mental. Tpi tren anak-anak menunjukkan progress yang baik dan ujian sesungguhnya adalah kompetisi Liga 2," pungkasnya.