Medan, IDN Times- Sosok pelatih yang akan menangani PSMS di Liga 2 musim depan mulai menunjukkan titik terang. Dari beberapa nama yang diperbincangkan menjadi calon, mencuat nama I Putu Gede.
Kabarnya mantan pelatih PSS Sleman itu akan segera merapat ke Kebun Bunga untuk menandatangani kontrak dengan Ayam Kinantan.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang belum mau membeberkan soal kabar tersebut. Namun dia menyebut akan teken kontrak dalam pekan ini. "Rabu atau Kamis sudah tanda tangan kontrak dengan pelatih baru," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
Mulyadi mengatakan, pihaknya belum mau membeberkan siapa sosok pelatih sebelum teken kontrak. "Nanti saja kalau sudah teken kontrak pasti diumumkan, begitu juga pemain baru. Kita gak mau koar-koar sebelum kemari dia bisa berubah pikiran," beber Mulyadi.
I Putu Gede Dwi Santoso, nama lengkapnya. Lahir di Denpasar, Bali, pada 1 Desember 1973. Karier sepak bolanya diawali dengan memperkuat Persebaya tahun 1994. Kemudian dua musim berikutnya ia hijrah ke klub Galatama, Mitra Surabaya. Tahun 1997 hingga 1999, Putu Gede membela Persija.
Putu Gede meraih prestasi kala memperkuat Arema tahun 2004-2006. Satu gelar Liga Indonesia dan 2 Piala Indonesia diraihnya.
Selanjutnya kariernya diteruskan ke Deltras Sidoarjo, Persita Tangerang, Persekabpas, dan terakhir Persipro Probolinggo pada 2012.
I Putu Gede mengawali kariernya di Persipro Probolinggo dengan menjadi asisten pelatih tahun 2013.Dia juga membesut PSBK Blitar, Persibo Bojonegoro, Perseru Serui, Babel United, PSG Gresik, dan Persekat Tegal.
Sebelum ke PSS Sleman, Putu Gede nyaris meloloskan Persekat Tegal ke babak 16 besar. Namun kalah selisih gol dari Rans FC.
Sementara di PSS Sleman, ia menggantikan Dejan Antonic pada Desember 2021. Ia harus berjuang menyelamatkan diri dari zona degradasi. Syukurnya Putu Gede berhasil tetap menjaga PSS Sleman di Liga 1. Dari total 17 laga, Putu Gede membawa Sleman menang 5 kali, tiga kali imbang dan 9 kali kalah. PSS finish di peringkat 13 klasemen dengan koleksi 39 poin.