Medan, IDN Times- PSMS Medan akan tetap menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Deli Serdang menghadapi babak 12 Besar Liga 2 musim 2023/2024. Hal itu dipastikan COO PSMS Andry Mahyar Matondang.
"Ya, kita tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar di babak 12 besar ini. Kita terus berkomunikasi dengan pihak pengelola stadion untuk itu," kata Andry Mahyar, Jumat (22/12/2023).
Namun PSMS terancam tanpa penonton di semua laga kandang 12 besar. Hal ini akibat kericuhan suporter usai laga kontra PSPS Riau, Sabtu (9/12/2023) lalu. Mereka masuk ke lapangan dan merusak fasilitas stadion.
Untuk sanksi Komdis PSSI tersebut, manajemen PSMS Medan telah melakukan upaya banding, sementara terkait kabar pertimbangan pengelola untuk tidak mengizinkan Stadion di Lubukpakam itu.
"Oh tidak, kita tetap menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar, mudah-mudahan tak ada kendala. Sejauh ini tak ada masalah. Sementara untuk sanksi, kami optimis, Insya Allah banding kami dikabulkan," tambahnya.
Untuk itu manajemen PSMS tetap berharap laga kandang 12 besar PSMS tetap dengan penonton.
"Apapun itu, kehadiran suporter dan pendukung menjadi roh bagi PSMS Medan yang berjuang untuk ke Liga 1. Kami berharap upaya banding yang kami lakukan dikabulkan PSSI," ungkapnya.
PSMS akan bersaing dengan Persiraja, Semen Padang dan PSIM Yogyakarta di Grup X nanti. PSMS sebelumnya lolos sebagai peringkat 3 Grup 1 dengan koleksi 17 poin.