Tim kebanggaan Anak Medan, PSMS gagal lolos ke babak semi final Liga 2 Indonesia setelah kalah 1-2 atas Persita Tangerang di Stadion Jakabaring Palembang, Senin (18/11) sore.

Puluhan suporter PSMS yang memberikan dukungan ke stadion merasa kecewa. Terlebih banyak yang datang langsung dari Medan dan Jakarta.

Mereka pun melampiaskan kekesalan dengan mengadang bus PSMS saat hendak keluar Stadion Jakabaring, Palembang.

"Woi, kami jauh-jauh ke sini, kenapa hasilnya begini? Jelaskan!. Dasar mafia bola, kami kecewa kami di sini datang untuk mendukung. Kenapa kalah?," teriak para suporter sembari menunjuk dan mengejar bus PSMS hingga keluar stadion.

Pantauan IDN Times, pengadangan ini berlangsung kurang lebih 30 menit. Polisi pun turun tangan untuk membubarkan suporter dan akhirnya bus bisa meninggalkan stadion.

Kepala Pelatih PSMS Medan Jafri Sastra, dirinya menilai makian para suporter merupakan tanda kasih sayang terhadap tim

"Ya sudah, intinya mereka sudah mendukung kita. Inilah hasilnya, biarkan tidak apa-apa yang jelas saya akan tetap fokus terhadap tim dan pemain," kata Jafri kepada IDN Times.

Pada laga ini, PSMS Medan sempat unggul lebih dulu  lewat gol yang dicetak oleh Natanael Siringo-ringo pada menit ke-8. Bermula dari tendangan bebas. Lalu bola hasil tendangan bebas memantul ke arah Natanael. Pemain nomor punggung 10 ini pun langsung melesakkan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Persita.

Namun Persita berhasil membalas lewat gol Aldi A pada menit ke-41. Kedudukan sementara 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua tim Ayam Kinantan terus menggedor pertahanan Persita namun selalu gagal. Malapetaka datang pada menit ke-87, Persita berhasil membobol gawang PSMS dan membuat skor menjadi 1-2.

Pada sisa waktu tiga menit, Legimin Raharjo Dkk terus berusaha menyamakan kedudukan namun tak berhasil. 

Dengan kemenangan ini Persita naik ke peringkat satu klasemen akhir dengan 6 poin. Sedangkan PSMS merosot ke peringkat tiga dengan 4 poin dan gagal melaju ke babak semi final.

Persik Kediri yang mengoleksi 4 poin berhasil mendampingi Persita ke babak selanjutnya. Pada laga terakhir, Persik menahan imbang Martapura FC 0-0.

Dengan demikian, langkah PSMS di Liga 2 terhenti dan mimpi ke Liga 1 harus dirajut kembali musim depan.

Berikut video pengadangan bus PSMS:

Baca Juga: [BREAKING] Anak Medan Menangis! PSMS Gagal ke Semi Final Liga 2