Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Babak 16 besar Liga Champions Eropa akan kembali bergulir malam ini, Rabu (20/2) dini hari.
Olympique Lyon akan menjamu Barcelona di leg pertama yang dihelat di Parc Olympique Lyonnais.
Total, sudah enam kali Lyon berhadapan langsung dengan Barcelona. Tak sekali pun mereka berhasil mengalahkan klub elite LaLiga tersebut. Catatannya, Les Gones empat kali menderita kekalahan dan dua kali meraih asil seri.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, rasanya masih sulit bagi Lyon untuk mencatat kemenangan pertama atas Lionel Messi dan kolega. Kehilangan salah satu pilar utama dalam laga nanti jadi salah satu alasannya.
Baca Juga: Jelang Hadapi Lyon, Ernesto Valverde: Kami Belajar dari AS Roma
1. Lyon tak akan diperkuat penyerang paling subur Nabil Fekir
Kekuatan di sektor depan akan berkurang. Penyerang tersubur sekaligus motor permainan Lyon, Nabil Fekir, yang sudah mencetak 11 gol bagi klubnya itu tengah menjalani skorsing. Akibatnya ia harus absen pada leg pertama ini.
"Jelas ketidakhadirannya menyakiti kami. Nabil adalah kapten kami, kami lebih suka membawanya bersama kami, tetapi kami memiliki pemain yang mampu mengatasi ketidakhadirannya," kata pelatih Lyon, Bruno Genesio, seperti dilansir laman resmi klub.
2. Cornet diprediksi gantikan Fekir sebagai kreator serangan
Tanpa Fekir, Lyon menyandarkan harapan kepada Maxwel Cornet sebagai ujung tombak. Musim ini pemain berusia 22 tahun itu sudah catatkan tiga kali penampilan, dua diantaranya sebagai starter dan sudah mencetak tiga gol. Torehan itu membuatnya layak jadi pengganti Fekir.
Dengan skema 4-3-3, Cornet akan didampingi Moussa Dembele dan Memphis Depay untuk bisa memporakporandakan pertahanan skuat Blaugrana. Mungkin hal itu bisa sedikit membantu, sebab keduanya cukup produktif.
Sebagai catatan, Dembele tengah menunjukan kesuburannya. Ia menyamai torehan Fekir dalam urusan merobek jala lawan, yakni 11 gol di berbagai ajang. Positifnya, ia berhasil mencetak lima gol dalam delapan laga terkahirnya. Sedangkan, Depay juga tak kalah bagus. Pemain berpaspor Belanda itu sudah mengoleksi 6 gol plus 12 asis bagi Lyon pada musim ini.
3. Waspadai ancaman La Pulga
Dalam laga ini, Lyon harus mewaspadai ancaman Lionel Messi yang sudah mencetak tiga gol dalam enam penampilannya kontra Lyon. Ditambah, kini La Pulga sedang menunjukkan kesuburannya dengan torehan 30 gol, di mana tiga di antaranya dicetak dalam empat penampilan terkahir.
Namun, hal itu tak akan membuat Genesio untuk memberikan perhatian khusus pada Messi. Menurutnya, penjagaan yang ketat untuk Messi dalam satu laga itu sudah basi karena pemain yang bersangkutan akan dengan mudah menemukan solusi. Oleh sebab itu, ia hanya akan membatasi pergerakan Messi dengan zona marking saja.
"Kami akan membatasi pengaruhnya pada permainan. Walau begitu, dia (Messi) masih mampu menentukan nasib pertandingannya sendiri. Ketika dia tak bermain dengan baik saja masih bisa menciptakan peluang dan skor. Anda bisa membayangkan betapa baiknya ketika dia dalam performa bagus," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
4. Barcelona pantang anggap remeh Lyon
Sementara, bagi kubu tamu, pantang rasanya untuk menganggap remeh Lyon dalam duel kali ini. Apalagi, Lyon sempat membuat Manchester City dibuat malu karena kalah 1-2 di Etihad Stadium. Dan, mampu memutuskan rekor kemenangan PSG di liga domestik.
"Kami tak akan meremehkan Lyon. Saya sangat menghormati Lyon, sebab mereka mengalahkan PSG baru-baru ini. Mereka memiliki pemain yang sangat cepat di lini tengah dan dalam serangan, mereka mencoba menciptakan ruang. Kami harus menutup ruang itu," ujar gelandang Barcelona, Sergio Busquets kepada Sky Sport.
Barcelona wajib waspada dalam laga ini. Apalagi mereka sedang kurang menggigit. Buktinya, mereka hanya bisa mencetak dua gol dalam tuga laga terakhirnya. Hal itu membuat Ernesto Valverde harus berpikir keras agar timnya bisa produktif di laga nanti.
Baca Juga: Jelang Liverpool Vs Bayern Muenchen, Robben: Anfield Stadion Terburuk
