TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang dari Palembang, Bus PSMS Dilempari Saat Melintas di Labura

Manajemen buat laporan ke Polsek Kuala Hulu

Kaca depan bus PSMS retak setelah dilempari orang tak dikenal (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Bus PSMS dilempar sejumlah orang tak dikenal (OTK) saat melewati jalan lintas Sumatera di daerah Aek Kanopan, Kuala Hulu, Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (21/11) sekira Pukul 01.50 WIB. Akibatnya, kaca depan bus lampu bagian kanan retak.

Adapun bus dalam perjalanan pulang ke Medan usai menjalani babak 8 besar Liga 2 2019 di Palembang. PSMS gagal melaju ke semi final usai kalah dari Persita 1-2 di laga terakhir.

1. Pelemparan dilakukan tiga pengendara motor

Kaca depan bus PSMS retak setelah dilempari orang tak dikenal (Dok.IDN Times/istimewa)

Akun resmi instagram PSMS @official_psmsmedan memberi keterangan bahwa pelemparan tersebut dilakukan tiga pengendara motor.

"Bus PSMS Medan yang membawa beberapa official team dan media psms termasuk media official psms sendiri (admin) yang sedang dalam perjalanan pulang menuju Medan dari Palembang mendapat serangan berupa pelemparan sebanyak 3 kali oleh orang yang tidak dikenal yang menggunakan 3 sepeda motor," demikian pertanyaan resminya.

Baca Juga: Gagal Bawa PSMS Medan ke Liga 1, Jafri Sastra: Selamat Buat Persita

2. Tak ada hubungan dengan kegagalan PSMS musim ini

Kaca depan bus PSMS retak setelah dilempari orang tak dikenal (Dok.IDN Times/istimewa)

Manajemen PSMS memastikan aksi pelemparan bus bukan dari kelompok fans atau pun suporter. Pihaknya menduga pelemparan itu dilakukan begal

"Dikihat dari laporan dari Pak Suryono yang ikut dalam rombongan, itu bukan dari kelompok suporter. Itu murni ulah dari begal-begal itu atau orang yang iseng melempar," ungkap Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja, Kamis (21/11).

"Infonya ternyata di daerah situ sering terjadi pelemparan. Kami juga agak heran karena kalau dibilang rawan harusnya di daerah jalan lintas daerah Palembang, Duri. Tapi ini sudah masuk wilayah Sumut pula," jelasnya.

3. Tidak ada pemain dalam bus

Kaca depan bus PSMS retak setelah dilempari orang tak dikenal (Dok.IDN Times/istimewa)

Dia mengatakan aksi yang menimpa bus tersebut hanya terjadi saat bus mau kembali ke Medan. Begitu pun, diakui tak ada pemain dalam bus tersebut.

"Hanya ofisial dan juga beberapa kawan-kawan suporter yang menumpang," ungkap Raja.

Memang para pemain pergi dan pulang naik pesawat. Sementara bus mengangkut barang-barang dan beberapa ofisial saja.

Baca Juga: Tumbang di Tangan Persita, PSMS Medan Tetap Bertahan di Liga 2 

Berita Terkini Lainnya