TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Medan Pertahankan 5 Pemain, Ini Statistiknya

Semuanya anak Medan!

Aksi Ikhsan Can saat bersua Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Senin (23/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS Medan mulai memersiapkan timnya menghadapi Liga 2 musim 2024/2025. Setelah menunjuk Nil Maizar sebagai pelatih kepala, kini PSMS sudah mengumumkan beberapa wajah lama yang dipertahankan.

Ada 5 pemain yang dipertahankan PSMS. Semuanya pemain asal Medan. Siapa saja? Berikut nama dan statistik penampilannya musim lalu.

1. Ikhsan Can

Ikhsan Can menjadi pemain pertama yang diumumkan PSMS untuk dipertahankan musim ini. Dia menjadi satu-satunya pemain di bawah usia 21 tahun yang selalu mengisi starting line up musim lalu.

Terbukti Ikhsan mencatat 18 penampilan bersama PSMS. Dia juga mencatat satu gol di babak 12 besar. Ikhsan kerap diposisikan sebagai gelandang serang dan penyerang sayap.

2. Rachmad Hidayat

Rachmad Hidayat untuk pertama kalinya memerkuat PSMS dua musim beruntun. Dia biasanya selalu pindah ke klub lain, meskipun akhirnya balik lagi ke PSMS. 

Di usianya yang kini 33 tahun, Rachmad masih jadi andalan di lini depan. Tahun lalu Rachmad mencatat 15 penampilan dan mencetak 2 gol serta 2 assist. Dia juga dipercaya sebagai kapten tim sejak putaran kedua musim lalu.

Baca Juga: Daftar Pelatih PSMS Medan Pasca Degradasi, 5 Musim 9 Kali Ganti Coach

3. Abdul Rohim

Abdul Rohim akan menjalani musim ke-9 bersama PSMS Medan. Kiper berusia 33 tahun ini selalu dipertahankan PSMS setiap musim sejak tahun 2015.

Rohim berhasil menembus persaingan kiper utama musim lalu meskipun PSMS juga punya Dimas Galih dan Adixi Lenzivio. Sayangnya dia mengalami cedera dan harus absen beberapa laga. Rohim bermain 11 kali musim lalu.

4. Nico Malau

Yoseph Ostanika Malau menjadi salah satu pemain paling senior PSMS musim lalu. Begitupun dia turut berkontribusi terhadap beberapa hasil penting PSMS. Kerap masuk dari bangku cadangan, Nico mampu mencetak 4 gol dari 13 penampilan untuk PSMS. Termasuk penentu ke gawang Sriwijaya FC untuk lolos ke-12 besar.

Sayangnya penampilannya dinodai kartu merah di babak 12 besar. 

Berita Terkini Lainnya