Medan Rajai Cabor Judo Popprov Sumut 2024
![Medan Rajai Cabor Judo Popprov Sumut 2024](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240704/img-20240704-wa0116-5c0265534eb6ab550a852d35a538fda1_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kontingen Medan memastikan perolehan medali terbanyak di cabang olahraga judo Pekan Olahraga Provinsi (Popprov) Sumatra Utara 2024 di Padepokan Judo Sumut, Jalan Gaharu Medan, 3-4 Juli 2024. Medan menggondol 9 emas, 3 perak dan 2 perunggu dari total 14 kelas yang dipertandingkan.
Sementara Deli Serdang berada di urutan kedua dengan 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Dairi di urutan ketiga mengoleksi 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Menyusul Binjai (1 emas, 1 perak, 4 perunggu), Tebing Tinggi (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Karo (1 emas, 2 perunggu), Tanjung Balai dan Serdang Bedagai (2 perak, 2 perunggu), Padang Sidimpuan (1 perak, 3 perunggu), serta Humbahas dan Tapanuli Utara yang sama-sama mengoleksi 1 perunggu.
1. Daftar atlet peraih medali
Sembilan medali emas Medan disumbangkan Daniel Fransisko Parhusip di kelas -50 kg, M Rifqi Rahmansyah (-55 kg), Kristiansyah Nainggolan (-60 kg), Daffa Maulana (-73 kg), Daffin Prayoga (-81 kg) dari putra.
Ditambah emas dari putri lewat Winda Sinaga (-48 kg), Marta Lumbanbatu (-52 kg), Jihan Syahkila Lubis (-57 kg), dan Sifa Indria (+63 kg).
Sementara satu-satunya emas Deli Serdang diraih Jonathan Abigael Panggabean di kelas -66 kg putra. Sedangkan emas Dairi diraih Ridwan Bancin di kelas +81 kg.
Sedang Binjai meraih satu-satunya emas dari Syakilla di kelas -40 kg. Sementara Karo meraih satu emas lewat Wifo Rahayu di kelas -63 kg putri.
2. PJSI Sumut puas karena semua daerah membawa pulang medali
Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara Muhammad Arief Fadhillah mengatakan puas dengan performa para atlet pelajar di Popprov Sumut ini. Dia melihat masa depan judo Sumut cukup cerah dengan bermunculannya bibit-bibit atlet muda daerah.
"Dari hasil ini banyak lah yang kita lihat dan muncul bibit-bibit baru, dari daerah-daerah juga banyak, fisiknya kuat-kuat, itu sebenarnya tinggal dipoles saja," kata Arief kepada awak media.
Meski Medan dominan, namun dia melihat semua daerah mampu meraih medali. Padahal pengcab-pengcab itu baru muncul selama dua tahun terakhir.
"Dari segi fisik, yang daerah sudah bisa mengimbangi, tinggal dipoles saja. Artinya, 14 pengcab (selain Medan) ini baru dua tahun ini berjalan. Jadi dari dua tahun ini saja mereka bisa memunculkan bibit-bibit yang bagus itu sudah suatu hal yang luar biasa," beber Arief.
3. Atlet yang terjaring tim talent scouting dipersiapkan untuk hadapi Popnas
Usai Popprov, para atlet akan dijaring untuk mengikuti pelatda untuk Pekan Olahraga Nasional (Popnas) pada 2025 mendatang di Aceh-Sumut.
"Dari hasil ini, dari kita (Pengprov PJSI Sumut) ada talent scoutting-nya, udah ada beberapa nama yang besar kemungkinan akan kita tarik ke Medan untuk di Pelatda kan, tapi bukan cuman untuk Popnas saja tapi untuk Pelatda jangka panjang untuk PON 2028. Mereka bisa masuk di lapis 2 dan lapis 3," ungkap Arief.
Selain itu Arief bersyukur judo untuk pertama kalinya dipertandingkan di Popprov Sumut. Dia berterima kasih kepada pihak Dinas Kepemudan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut yang memertandingkan judo.
"Iya ini perdana. Ya kami terima kasih sama Dispora Sumut di mana kami (judo) masuk salah satu dari 8 cabang yang dipertandingkan di Popprov Sumut 2024. Ajang Popprov Sumut ini harus wajib diselenggarakan karena ini ada jenjangnya yakni Popnas. Malah kalau bisa cabornya lebih dibanyakkan (edisi selanjutnya), sehingga di Popnas-nya nanti gak kesulitan Sumut ini untuk mencari atlet," harap Arief.
4. Targetkan judo dipertandingkan di Porprov 2026
Ke depan, Arief menargetkan judo akan dipertandingkan pertama kali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut 2026. Soalnya judo sedikit lagi akan memenuhi syarat dengan minimal 17 pengcab.
"Jadi target kita ke depan (tampil) di Porprovsu (2026). Karena syarat sebuah cabor tampil di Porprovsu minimal 17 pengcab, dan kita sekarang sudah ada 15 pengcab. Ini ada tinggal dilantik saja beberapa daerah lagi seperti Asahan, Langkat, Simalungun, sama Labura. Jika itu sudah dilantik, berarti itu sudah melebihi (syaratnya). Karena pada edisi-edisi sebelumnya Judo belum pernah dipertandingkan di Porprov Sumut," pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Porprov Sumut Johan Erik Purba dalam sambutannya mewakili Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan Porprov Sumut cabor judo berjalan sukses di tahun pertamanya. Sebanyak 71 atlet dari 11 kabupaten/kota turun.
"Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi pesertanya. Dan pengcab judo dari kabupaten/kota semakin banyak. Semoga ke depannya judo Sumatra Utara semakin berkibar," pungkasnya.
Baca Juga: 71 Pejudo dari 11 Kabupaten/Kota Ikuti Popprov Sumut