Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Medan, IDN Times - Putaran kedua Liga 2 2019 dimulai. PSMS Medan akan menjamu PSPS Riau pada pekan ke-12 di Stadion Teladan, Sabtu (24/8). Tuan rumah menjadi favorit di laga ini karena bermain di depan ribuan suporternya.
Namun tim asuhan Abdul Rahman Gurning ini patut waspada. Pasalnya, tim tamu tengah berbenah. Bisa saja PSPS mengambil momen di laga ini sekaligus bangkit dari dari keterpurukan. PSPS masih berada di zona degradasi alias urutan11 dengan 6 poin. Sementara PSMS berada di peringkat ketiga dengan 20 poin.
Berikut ulasan jelang laga yang digelar sore nanti pukul 16.00 WIB. Seperti apa kekuatan kedua tim?
1. PSMS punya modal kemenangan di Riau
Gurning siap membawa skuatnya meraih poin penuh di laga ini. Kemenangan menjadi sangat penting bagi PSMS yang tak ingin kehilangan posisi dalam persaingan papan atas wilayah Barat Liga 2.
Kans untuk menang jelas terbuka. Pada pertemuan pertama di Riau, Legimin dan kawan-kawan menang dengan skor 3-2. Hasil tersebut jelas menambah kepercayaan PSMS.
“Di kandang mereka saja kita kalahkan, apalagi di kandang kita. Kita berkaca diri kita, bisa enggak kita kalahkan ini. Sama-sama tahu kekuatan. Kita ambil contoh, bukan takabur,” tegasnya.
Baca Juga: Eks Kiper Klub Liga 1 Ini Gabung ke PSMS karena Alasan Ini
2. PSMS akan tampil menyerang sejak awal
Untuk menang, Gurning menginstruksikan para pemain bermain menyerang sejak awal dan mencetak gol lebih dulu. Permainan tersebut wajib diterapkan demi menjaga permainan tim selama 90 menit.
“Karena yang penting itu menang. Kami akan menyerang. Gak perlu main cantik, asal menang. Daripada main cantik tapi kalah seperti saat lawan Cilegon kalah dan seri lawan Sriwijaya,” terangnya.
"Intinya kami akan maksimalkan pertandingan ini dengan segala cara yang positif. Kalau kita tidak menang, posisi kita ke delapan besar berat. Jadi tidak boleh seri apalagi kalah di kandang,” tambah Gurning.
3. PSMS andalkan para pemain baru seperti Renngur, Tri Handoko dan Alfonsius
Kendala tuan rumah dalam laga ini absennya Ilham Fathoni dan M Nasirin. Ilham yang telah mencetak 5 gol untuk PSMS harus menjalani sanksi 1 pertandingan akibat mendapat kartu merah di laga sebelumnya. Sementara kiper Nasirin disanksi Komdis PSSI.
Meski begitu, Gurning tetap optimis timnya bisa maksimal, terlebih ada 9 amunisi baru yang direkrut PSMS. “Pemain baru sudah kita coba dan cukup menjanjikan. Pengganti Ilham ada Muhamad Renngur karena gaya permainannya seperti anak Medan. Sementara untuk kiper, saya rasa Alfonsius punya kemampuan. Mungkin kalau tidak ada masalah, dia menjadi starter,” bebernya.
4. Sudah punya playmaker
Di putaran kedua ini PSMS menjanjikan permainan yang berbeda. Pasalnya mereka saat ini sudah punya playmaker dalam diri Elina Soka. Eks pemain Cilegon United ini juga termasuk pemain baru yang direkrut untuk putaran kedua.
Meski baru bergabung dengan tim, Elina sudah memikat perhatian pelatih. "Selama ini PSMS gak punya sosok playmaker. Baru inilah ada Eli yang saya yakin memberi warna baru bagi permainan PSMS. Dengan adanya Eli, kerja Legimin dan Aidun di lini tengah jadi lebih ringan. Eli bagus dalam menyerang maupun bertahan," kata Asisten Pelatih PSMS Edi Syahputra.
Baca Juga: Diperkuat Kapten PSMS, PD Pasar Pertahankan Trofi Kompetisi antar SKPD
