Medna, IDN Times- Academy Kwarta bekerja sama dengan Asprov PSSI Sumatra Utara menggelar kursus lisensi kepelatihan C Diploma PSSI di Deli Serdang, mulai Selasa (16/5/2023). Sebanyak 18 pelatih dari berbagai daerah di Sumut mengikuti kursus kepelatihan ini hingga 28 Mei 2023.
Dua pelatih yang menjadi instruktur adalah John Arwandi, eks Semen Padang dan Philep Hansen Maramis, eks pelatih PSPS dan PSMS.
Kursus pelatih ini dibuka Sekretaris Asprov PSSI Sumut Fityan Hamdi. Ia mengatakan saat ini kursus kepelatihan ini perlu digencarkan karena pelatih bersertifikat masih minim di Sumatra Utara. Terutama lisensi B hingga A.
"Sesuai data sampai hari ini pelatih yang tersertifikat hanya 354 orang di Sumut. Yang memiliki lisensi C diploma 92 orang. Peserta hari ini 18 orang. Jika lulus semua bertambah jadi 110. Sementara pemegang lisensi B hanya 15 orang dan A 16 orang sisanya D. Ini jadi PR bagi Asprov untuk menambahkan pelatih berlisensi," kata Fityan.
Pelatih bersertifikat sangat dibutuhkan karena ke depan regulasi semakin ketat. Ketika sarasehan sepak bola di Surabaya beberapa waktu lalu, semapt diusulkan pelatih Liga 3 minimal berlisensi B Diploma. Namun banyak yang menolak karena belum banyak pelatih di daerah yang berlisensi B.
"Sumatra 9 menolak, karena memang hanya 15 orang lisensi B. Sementara klub hingga 47. Sisanya siapa yang melatih," tambah Fityan.
Fityan berterima kasih kepada Academy Kwarta yang mau ikut membantu meningkatkan lisensi. Menurutnya Asprov PSSI Sumut tak bisa bergerak sendiri dan butuh bantuan berbagai pihak.
"Kita minta dukungan pemerintah dan kawan-kawan di kabupaten/kota. Apakah pihak ketiga, seperti Academy Kwarta ini. APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia) juga sudah mulai bentuk di kabupaten/kota, bisa saja APSI yang menggelar," kata Fityan.
Fityan berharap dari kursus lisensi ini, para pelatih bisa menurunkan ilmunya dengan baik dan menyebar di daerah.
"Semoga kita bisa membina pemain sepak bola kita dengan baik. Mudah-mudahan ada yang menembus timnas. Semoga ilmu yang dimanfaatkan bisa dipakai dengan baik. Tanpa pelatih berkualitas tidak mungkin ada pemain berkualitas," tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Sumatra Utara, Abdul Rahman Gurning mengatakan, para pelatih diharapkan bisa menuntaskan kursus kepelatihan dengan lancar. Apalagi setelah ini tugas membina pemain sepak bola sudah menanti.
"Semioga kalian tidak gugup, karena apa yang diujiankan tentu sebenarnya sudah kalian jalani di lapangan, tinggal mengulang saja," kata Gurning.
Sementara itu Slamet Riyadi mewakili Academy Kwarta bersyukur bisa diberi kepercayaan oleh Asprov PSSI Sumut untuk menggelar lisensi kepelatihan. Pelatih berlisensi A Diploma itu berharap para pelatih bisa menyerap ilmu dari para instruktur.
"Kita sudah memersiapkan ini dalam upaya membantu program meningkatkan kapasitas pelatih di Sumut. Semakin banyak pelatih berlisensi tentu semakin bagus untuk sepak bola kita," kata Slamet.
Kursus lisensi C Diploma ini dipusatkan di Wisma Atlet Dispora Sumut, Jalan Willem iskandar dan Lapangan sepak bola Academy Kwarta di Pondokrowo, Percut Sei Tuan. Para pelatih akan menjalani ujian teori dan praktik.