3 Drama Baru Timnas Indonesia, Elkan Baggott Kabur?

Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan dengan sejumlah perkembangan menarik menjelang berbagai ajang internasional.
Dari masuknya pelatih baru Simon Tahamata, perubahan jadwal Piala AFF 2026 yang kini digeser ke pertengahan tahun, hingga absennya bek muda Elkan Baggott dari skuad Garuda.
Berikut rangkuman berita terkini seputar tim nasional Indonesia. Yuk simak:
1. Simon Tahamata Gabung Timnas Indonesia

Simon Tahamata, mantan pemain timnas Belanda dan Ajax Amsterdam, resmi bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai bagian dari staf pelatih. Bergabungnya Tahamata dipastikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam program pengembangan talenta muda. Meski tidak menjabat sebagai pelatih kepala, Tahamata akan bertanggung jawab dalam pembinaan pemain muda dan peningkatan teknik dasar di kelompok usia dini.
Kehadirannya membawa angin segar bagi sistem pembinaan pemain di Indonesia. Dengan pengalaman panjangnya di Eropa, terutama dalam aspek teknikal dan pengembangan akademi, Tahamata diharapkan bisa membantu membentuk fondasi yang kuat bagi generasi baru Garuda.
2. Jadwal Piala AFF 2026 Resmi Dimajukan ke Pertengahan Tahun

Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah resmi mengubah jadwal pelaksanaan Piala AFF 2026. Jika sebelumnya turnamen ini biasa digelar pada akhir tahun, kali ini AFF memutuskan untuk memajukan jadwal ke 25 Juli hingga 22 Agustus 2026.
Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan kalender AFC yang tengah mereformasi kompetisi antarklub. Dengan perubahan ini, pemain yang membela klub di luar negeri akan lebih mungkin dilepas oleh klub masing-masing, sehingga Timnas Indonesia dapat tampil dengan kekuatan penuh.
3. Elkan Baggott Absen dari Timnas Indonesia, Fokus Pertahankan Posisi di Klub

Bek muda Elkan Baggott kembali absen dari daftar pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk periode Juni 2025. Pelatih Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah Elkan menyatakan keinginannya untuk fokus mempertahankan posisinya di klub.
"Dia bilang takut kehilangan posisinya di klub tempat dia bermain, jadi dia meminta untuk tidak dipanggil, itulah kenapa saya tidak memanggilnya," ujar Kluivert .
Kluivert menambahkan bahwa ia menghargai keputusan Elkan dan tidak mempermasalahkannya, mengingat Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak bek berkualitas yang siap mengisi posisi tersebut.
Dengan sederet kabar positif ini, Timnas Indonesia tampaknya tengah mempersiapkan diri menuju babak baru yang lebih matang. Baik dari sisi kepelatihan, kalender kompetisi, hingga kualitas pemain, Garuda sedang membangun fondasi menuju prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.