Turnamen Viral, Asosiasi Futsal Sumut Sebut Tak Keluarkan Rekomendasi

02 Feb 2021, 14:30 WIB

Default Image IDN

Medan, IDN Times - Asosiasi Futsal Sumut angkat bicara soal Turnamen Fun Futsal Cup 2021 yang diduga telah melanggar protokol kesehatan dan viral di media sosial karena dipadati penonton pada final di GOR Dispora Sumut, Deli Serdang, Minggu (31/1/2021). AFK Sumut membantah menerbitkan rekomendasi untuk turnamen tersebut.

Ketua AFP Sumut Letkol Marinir Ismail rambe mengatakan pihaknya tak mengeluarkan rekomendasi turnamen tersebut. Dia mengakui panpel sempat meminta rekomendasi dari pihaknya.

"Mereka pernah meminta kepada saya untuk mengeluarkan surat rekomendasi. Tapi saya tidak mau kalau tidak ada rekomendasi dari Satgas penanganan COVID-19. Kita taat azas. Kalau itu tetap mereka lakukan juga, sudah salah itu," ujarnya Selasa (2/2/2021).

1. AFK Sumut bahkan surati Dispora Sumut untuk tak beri izin pemakaian gedung

Default Image IDN

Final diketahui mempertemukan tim Polsek Medan Kota versus Al-Washliyah Tanjungbalai di GOR Mini Futsal Dispora Sumut, Jalan Pancing, Deli Serdang, Minggu (31/1/2021). Penonton terlihat menonton sampai di pinggir lapangan karena tribun penonton sudah penuh.

Ismail mengatakan pihaknya bahkan sudah meminta Dispora Sumut tak tidak mengeluarkan izin. "Sebelumnya Bahkan ke Dispora saya juga bersurat. Apabila tidak ada rekomendasi dari AFP, tolonglah tidak usah kita kasihkan itu (GOR)," imbuh Ismail.

2. AFK Sumut berharap jadi pelajaran bagi panitia agar berhati-hati membuat turnamen

Default Image IDN

Ismail mengatakan, hal ini diharapkan jadi pembelajaran bagi panpel. Dia berharap pelanggaran protokol kesehatan dalam event seperti ini tidak terulang.

"Ini Sumut kita, kampung kita, biar ada pembelajaran buat adek-adek itu (panitia). Biar lebih berhati hati dalam menyikapi keadaan. Dan juga ke depan lebih hati-hati meminjamkan GOR itu," tutupnya.

3. AFK Medan sebut panpel melanggar rekomendasi

Al Husaini (instagram/AFKmedan)

Sementara itu Ketua AFK Medan, M Alhusaini Mubayyin mengatakan, pihaknya memberi rekomendasi dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Pihaknya menuding panitia telah melanggar hal itu.

"AFK Medan hanya memberikan rekomendasi meski awalnya sempat menawarkan kerja sama dengan kita kasih panduan mengutamakan prokes dan tentu membatasi penonton. Misalnya, kapasitas GOR 700 orang, kita berikan 100 orang. Itu kami tawarkan, tapi mereka tidak mau karena kabarnya langsung ke AFP Sumut. Jadi memang AFK Medan tidak ikut campur," sebut Alhusaini di Medan, Senin (1/2/2021)

Alhusaini tak membantah jika memang masyarakat futsal Medan dan Sumut sudah rindu akan even futsal. Namun berdampak negatif di tengah pandemik ini.

"Masyarakat rindu event futsal dan bukti bahwa futsal salah satu cabor yang sangat berkembang di Medan. Negatifnya, panpel melanggar rekomendasi kita," jelasnya.

Pihaknya pun kembali mengimbau agar setiap pelaksanaan event di wilayaj Medan, harus tetap melalui rekomendasi AFK. "Jadi kita yang akan siapkan perangkatnya," tambah dia.