Sumbang 20 Emas di APG 2023, Atlet NPC Sumut Lewati Target

10 Jun 2023, 07:05 WIB

Pelari putra Indonesia Nur Ferry Pradana (kiri) dan Rizal Bagus Saktyono (kanan) beradu cepat dengan pelari dari negara lain pada final 100 M T47 ASEAN Para Games 2023 di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Senin (5/6/2023). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Medan, IDN Times- Indonesia sudah memastikan diri sebagai juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Indonesia mengoleksi 153 medali emas, 140 perak dan 90 perunggu hingga Jumat (9/6/2023).

Indonesia menjadi juara umum untuk ketiga kali beruntun. Sebelumnya Indonesia juara umum saat APG 2017 Malaysia dan 2022 Indonesia. Diikuti Thailand dengan 123 emas, 106 perak, dan 84 perunggu. Sementara Vietnam dengan mengemas 66 emas, 57 perak, dan 80 perunggu.

Atlet Sumatra Utara turut berkontribusi dengan menyumbang 20 medali emas, 17 perak, dan 12 perunggu.

1. Atletik menjadi penyumbang medali terbanyak

Atlet cabor atletik NPC Sumut yang berlaga di ASEAN Para Games 2023 (Dok.Istimewa)

Dari 20 medali emas dari Sumatra Utara, cabang olahraga atletik dominan dengan torehan 12 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Dari 11 emas, 5 diantaranya melalui Nur Ferry Pradana. Kemudian cabor judo menyumbangkan 3 emas dan 1 perak.

Sementara catur meraih 5 emas, 10 perak, 7 perunggu. Sedangkan angkat berat 1 perak dan 2 perunggu. Serta voli duduk turut sumbang 1 perak.

Capaian ini melebihi target yang disebut NPC Sumut. Yakni 16 medali emas. “Secara khusus saya melihat langsung perjuangan mereka di Kamboja. Semangat dan pantang menyerah mereka tunjukkan demi meraih medali untuk merah putih. Kita pasti sangat bangga, mereka bagian dari pahlawan negara, karena telah mengharumkan Indonesia, khususnya juga bagi provinsi Sumut. Kami bangga pada kalian,” ucap Alan Sastra, Jumat (9/6/2023).

2. Selain medali atlet juga pecahkan rekor pribadi

Tidak hanya meraih medali, para atlet juga pecahkan rekor APG pribadi. Namun dia berpesan kepada atlet untuk tidak terlena. Apalagi ke depan ada Asian Para Games.

“Setelah ini ada Asian Para Games di Hangzhou, makanya saya berpesan kepada atlet tidak banyak waktu untuk istirahat. Latihan kembali serta mengevaluasi diri,” kata Alan.

Sementara peraih lima medali emas di cabor atletik, Nur Ferry Pradana mengucap syukur sekaligus bangga bisa kembali menyumbangkan medali bagi Indonesia. Ferry mengaku prestasi tersebut tidak ingin membuatnya berleha terlalu lama, karena masih ada event dalam waktu dekat yang harus diikuti.

“Setelah APG masih ada Asian Para Games dan kejuaraan internasional yang mesti diikuti. Makanya, setelah ini kembali fokus latihan di pelatnas. Semoga bisa memperbaiki catatan waktu sebelum event dimulai,” akui Ferry.

3. Para atlet selanjutnya akan fokus ke Peparnas 2024

Suasana pesta kembang api saat penutupan ASEAN Para Games 2023 di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023). ASEAN Para Games 2023 Kamboja resmi berakhir dan selanjutnya Thailand menjadi tuan rumah ke-13 (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Hal yang sama juga dikatakan Sahrul Sulaiman yang turut menyumbangkan satu emas dan satu perak. Sahrul mengaku, pencapaian tersebut sudah maksimal, apalagi ini menjadi modal bagus untuk menatap kejuaraan lain termasuk Peparnas 2024.

“Alhamdulillah, sesuai dengan target saya bisa sumbang emas, meski di nomor perorangan sedikit meleset. Tapi, ini menjadi motivasi saya untuk lebih baik ke depan,” jelas Sahrul.