Medan, IDN Times- Kontingen Kota Medan semakin melesat jauh meninggalkan rival-rivalnya dalam perburuan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Utara XI 2022. Hingga Kamis (3/11/2022) malam, Medan masih kokoh di puncak klasemen dengan torehan 55 emas, 36 perak dan 28 perunggu.
Deli Serdang yang kembali ke urutan kedua berselisih jauh dengan 17 emas, 25 perak dan 31 perunggu. Sementara Karo di urutan ketiga dengan 16 emas, 19 perak dan 16 perunggu.
Semua itu tak lepas karena Medan menjadi juara umum di sejumlah cabor. Terutama bela diri. Teranyar Medan memastikan juara umum cabor karate di Gedung Serba Guna Unimed, Kamis (3/11/2022). Apalagi Medan berhasil mencapai target yang diinginkan KONI Medan yakni 13 medali emas.
Total Medan mengpleksi 13 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Hasil ini cukup jauh dengan peringkat dua yang direbut Kabupaten Toba dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Peringkat tiga direbut Kabupaten Deli Serdang dengan 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu, serta Kota Tebing Tinggi 1 emas, 2 perak dan Kabupaten Batubara 2 perak 3 perunggu yang masuk 5 besar perolehan akhir klasemen medali.
"Pertama, syukur Alhamdulillah kita mampu mencapai target. Awalnya kita mengajukan 10 emas namun kita ditantang (KONI Medan) untuk menambah sehingga kita menjanjikan 13 emas dan Alhamdulillah hari ini target itu terwujud," ungkap Ketua Forki Medan, Hasrul Benny Harahap.
"Sudah nampak ini ada regenerasi, jadi atlet karate Medan tidak kehabisan atlet dan sudah terlihat ada regenerasi baru. Jadi kami merasa bangga karena jenjang regenerasi atlet ini terus kita jaga. Sebab dari program yang kami buat di FORKI Medan itu berjenjang mulai dari kelas 1, 2, hingga 3," kata Benny.
Di cabor taekwondo, Medan gak kalah superior. Pada hari terakhir, taekwondoin Medan memborong 5 medali emas nomor poomsae. Melengkapi 5 medali emas kyorugi di hari sebelumnya. Total Medan mendulang 10 medali emas.
Medali emas pertama nomor single dipersembahkan taekwondoin putra Gerson Lewis yang jadi andalan di single putra, mengatasi Harun T Tarigan (T Karo) menempati posisi runner-up. Medali perunggu diraih Suryanda Pratama (Tebing Tinggi) dan Satria P (Deli Serdang).
Cindy Patricia Figo mempersembahkan emas singel putri mengatasi Aurelya (Tebing Tinggi) sebagai runner-up, dan juara tiga bersama Jesica D Surbakti (T Karo) dan Cahaya Kamalin M (Binjai).
Tim beregu putri Medan yang diperkuat May Sarah, Nadia Putriani, Rizka Zulkarnain menyabet medali emas nomor beregu poomsae. Medali perak direbut T Karo, juara tiga bersama Deli Serdang dan Tebing Tinggi.
Tim beregu putra Medan terdiri dari Ahmad E Sinulingga, Ahmad Jibril dan M Ilham mempersembhkan medali emas poomsae ketiga dengan menaklukkan T Karo, sedangkan juara tiga bersama Binjai dan Deli Serdang.
M Haykal dan Yufika yang menjadi andalan Medan di nomor pair menyabet medali emas dengan mengatasi pasangan asal T Karo, dan juara tiga bersama Tebing Tinggi dan Binjai.
Dengan gelaran Porprov ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) bertekad menjadi juara umum cabang olahraga taekwondo PON 2024 Sumut-Aceh.
"Tekad kita adalah menjadi juara cabang olahraga taekwondo dalam PON 2024 sekaligus meraih medali sebanyak-banyaknya," kata Wagub Sumut, Musa Rajekshah yang juga Ketua Penprov TI Sumut.
Sayangnya Medan gagal jadi pendulang medali terbanyak di cabor silat di Gedung Serba Guna Jalan Pancing Medan, yang berakhir, Kamis (3/11/2022) malam. Medan di urutan kedua dengan 4 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Berada di bawah Deli Serdang yang menjadi juara umum dengan 6 emas, 8 perak, 4 perunggu.
Emas diraih oleh Nugie Septian Pasaribu mengkandaskan pesilat M. Alhafiz Simanungkalit (Deli Serdang) kelas A putra senior, Nabilla menang atas Nadia Utami (Deli Serdang) kelas A putri senior, Rahmadayanty menaklukkan Evi Sartika Daulay (Asahan) dan Ardianti Rizki Putri menekuk Sumiyati br Sembiring kelas F putri senior.
Torehan medali Medan juga mengalir dari cabor angkat berat. Ada tambahan dua medali emas lagi di Gedung Quba UPT Asrama Haji Medan, Kamis (3/11/2022).
Medali emas pertama disumbangkan melalui Pernando Luwigita Susilo di kelas 69 kilogram (kg) putri usai meraih total angkatan terbaik 440 kg. Medali perak menjadi milik lifter Pematangsiantar melalui Siti usai mengumpulkan angkatan terbaik 407,5 kg. Sedangkan perunggu direbut Milda asal Mandailing Natal dengan angkatan 195 kg.
Selanjutnya emas kedua kota Medan melalui Pernando di kelas 93 kg putra usai meraih total angkatan terbaik 797,5 kg. Medali perak direbut Gilbert asal Kabupaten Karo dengan 685 kg, dan perunggu menjadi milik Febrison Hutauruk asal Deli Serdang dengan total angkatan 620 kg.
Hingga hari ketiga pertandingan angkat berat, Medan total telah mengumpulkan 6 emas dan 1 perunggu dah hampir dipastikan tampil sebagai umum. Kemudian diikuti Tapanuli Selatan dengan 2 emas, 1 perunggu. Sedangkan Tapanuli Tengah meraih 2 emas, 2 perunggu, lalu Binjai 1 emas, 4 perak, 1 perunggu, Deli Serdang 1 emas, 1 perak, 3 perunggu dan Sibolga 1 emas 1 perak, dan 1 perunggu.
Sementara dari drum band, medali emas kelima hadir lewat nomor LKKB putri 6.000 meter. Medan meraih emas nilai akhir 924,51, Sergai mengambil perak nilai akhir 908,75 dan Asahan harus puas mendapatkan perunggu nilai akhir 906,24.
Untuk nomor LKKB 6.000 campuran yang dipertandingkan pada Kamis (3/11/2022) pemenang akan diumumkan bersama pada Jumat (4/11/2022) usai digelar nomor LKKB 8.000 yang berlangsung di Jalan Megawati, Kota Binjai.
"Kualitas permainan dari anak-ank sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya, ini menunjukan kegembiraan sama kita. Karena memang anak-anak ini kita proyeksikan menjadi atlet PON 2024, artinya Porprov ini untuk melihat atlet potensial kita di 2024," ucap Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (Ketum PDBI) Sumut Baharuddin Siagian.
Begitupun di cabor-cabor lain di luar bela diri, kabupaten lain unjuk gigi. Seperti cabor petanque yang baru pertama dipertandingkan di Porprov Sumut. Kali ini Serdang Bedagai yang menjadi juara umum di Lapangan Petanque Kampus STOK Bina Guna.
Sergai menambah 2 emas pada hari terakhir pertandingan, setelah pada hari pertama emas dari nomor single man dan triple man. Hasil akhir ini sekaligus mengunci perolehan medali Petanque Porprovsu dengan 4 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Emas diraih Sergai dari nomor triple man (Faiq Aqdas Tamimi, Rudi Irwanto, M Khairul Rianto), single man (Rudi Irwanto), double man (Faiq Tamimi-M Khairul) dan triple mix 2 putri-1 putra (Surya Agung-Tantri Ananda-Nadia Pratiwi).
Posisi kedua ditempati Langkat dengan perolehan 3 emas dan 2 perak. Medali emas Langkat diraih dari nomor double woman (Finalia Sinulingga-Nur Akma Aisyah), triple woman (Finalia Sinulingga-Nur Akma Aisyah-Nosanta Yegi Ginting), dan double mix 2 putra-1 putri (Arif Ramadani-Idolanta Raz Sinuraya-Yuri Nuriansyah).
Simalungun tempati posisi ketiga dengan 2 emas dan 1 perunggu. Disusul Medan tempat keempat atas koleksi 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Sementara dari tenis meja, Labuhanbatu jadi yang terbaik. Labuhanbatu meraih empat medali emas dan tiga perunggu. Sementara di posisi kedua, ditempati Labura dengan dua emas dan disusul posisi tiga bersama yaitu, Labusel satu emas serta satu perunggu dan Asahan dengan tiga perak dan empat perunggu.