Medan, IDN Times- Beragam kendala dialami para atlet cabang olahraga tuan rumah menghadapi PON XXI 2024 mendatang di Aceh-Sumatra Utara. Salah satunya atlet anggar Sumatra Utara.
Karena tak punya tempat latihan yang memadai, atlet harus berlatih di trotoar dan lapangan rumput di Wisma Atlet Pemprov Sumut, Jalan Pancing Medan. Kondisi ini sudah dilakukan sejak menjalani pelatda penuh.
Sebanyak sembilan atlet anggar Sumut berlatih di trotoar dan lapangan Wisma Atlet Pemprov Sumut. Tentu itu bukan tempat yang seharusnya, mengingat anggar adalah olahraga indoor. Selain itu peralatan anggar seperti foil, epee, dan sabre memang menggunakan listrik. Seperti halnya juga baju pelindungnya.
Duet pelatih Sunandar dan Rini, merasa pesimis para atlet bisa meraih prestasi gemilang. "Beginilah kondisinya, kami latihan di trotoar dan lapangan berumput. Para atlet terpaksa tak menggunakan alat karena listrik tak ada," ujar Sunandar.
Kesembilan atlet yakni M Fauzi Hadibroto, Rifqy Ikhsanul Akmal, Mhd Habib Syahputra, Goenersya Haidar Rudhani, Fira Syahqila, Friska Tri Sakila, Rafika, Himavan Prana Afnan dan Fauzi Al Vichri tetap berlatih serius.
Sunandar mengatakan kondisi ini membuat mereka realistis untuk tak menargetkan muluk-muluk pada PON 2024. Syukurnya atlet mencoba tetap semangat saat berlatih.
"Kami butuh tempat latihan, tapi sampai sekarang belum terpenuhi. Namun para atlet tetap latihan serius," tambahnya
Sementara Eny Siswati, Koordinator cabor dari Dispora yang turun langsung menyaksikan atlet berlatih merasa sedih. "Saya sedih melihat hal ini. Tapi saya berharap pelatih dan atlet agar serius berlatih dan semangat. Kalian harus bisa mengharumkan nama Sumut," ujarnya.