Medan, IDN Times- Kontingen Medan masih belum terbendung di klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Utara XI 2022 sampai Senin (31/10/2022) malam. Medan mengoleksi 18 medali emas.
Ini tak lepas dari tambahan 12 emas pada Senin (31/10/2022) kemarin. Medan mendapat tambahan 2 emas dari drumband, 4 karate, 4 biliar dan tambahan 2 medali dari atletik.
Dari atletik perlombaan ketat karena tak ada atlet yang terlalu mendominasi. Atlet Medan meraih dua emas pada hari pertama lewat Pramoedyasti Sufa dari lontar martil putri dengan 34.77 meter. Mengalahkan Rizki Ramadhani (Binjai) dan Yohanna Dinda Puspita (Binjai.
Sementara Pramoedyasti Sufa dari nomor lontar martir putra melakukan lemparan sejauh 47.57 meter. Dia mengungguli Rizky Fahreza (Binjai) 35.96 m
dan Fahrul Azhari (Sergai) 35.65 m.
Emas lainnya diraih wakil Taput. Jelita Simanullang (Taput) pada nomor tolak peluru putri dengan lemparan 10,06m dan Daniel Simanjuntak pada nomor 5000m putra.
Di nomor lainnya nomor 5.000 m putri medali diraih Pesta Ramena Simanjuntak (Simalungun) dengan catatan waktu 19 menit 34.38 detik, disusul Nur Atika Siregar (Tapsel) 49.40.82 dan Rosima Simbolon (Tapsel) 19.51.88 meraih perak dan perunggu
Di nomor tolak peluru putra, medali emasnya atas nama Mhd Syahrial (T Balai) 15.33 m, disusul Dwi Darmawan (Binjai) 13.18 m dan Devan Andika (Binjai) 12.36 m
Bergeser pertandingan lompat jauh putri, Epriani Tarigan (Deliserdang) merebut medali emas dengan lompatan sejauh 5.39 m, kemudian Manini Aulia (Asahan) 4.71 m dan Novitria Indriati (Labura) 4.52 m meraih perak dan perunggu.
Sementara emas berikutnya untuk Medan dari para karateka Medan yang mendominasipada hari pertama di Gedung Serba Guna Unimed, Jalan Pancing Mrdan, Senin (31/10)
Emas pertama diraih Kota Medan dari nomor kata perorangan putra atas nama Calvin Audiva Harianja. Di kelas, karateka Kota Medan Hanifsyah Siregar meraih perunggu Emas kedua diraih Dwi Hanny dari kata perorangan putri mengalahkan rekan satu timnya Jihan Nur Savira.
Max Milliano Efendi menyumbangkan medali emas ketiga Kota Medan setelah difinal Kumite +84 putra mengalahkan Daniel Hutape (Toba).Daniel Hutapea merupakan karateka peraih perunggu PON XX Papua 2021.
Emas terakhir Kota Medan dari kumite +68 putri atas nama Dessynta Banurea. Atlet pelatnas itu mengalahkan sesama karateka Medan, Leica Al Mumaira. FORKI Medan menargetkan 14 emas dari 17 nomor yang dipertandingkan.
Sementara di cabor Petanque, Medan belum berhasil meraih medali. Simalungun, Batu Bara dan Serdang Bedagai (Sergai) tampil sebagai juara tiga nomor cabor pada hari pertama di Lapangan Petanque Kampus STOK Bina Guna, Senin (31/10/2022). Tiga nomor tersebut, single woman, triple man dan shooting man.
Simalungun berhasil memenangkan nomor single woman melalui Rohana Seprida Purba yang berhasil sabet emas usai kalahkan Cinthami Rahmadhani (Binjai) yang harus puas dengan perak. Sementara perunggu diraih Rinalia (Taput) dan Elin Lea (Karo).
Sedangkan Batubara raih emas dari nomor shooting man usai atletnya Erry Havosan kalahkan wakil dari Medan, Taufan Arif Wahidin. Perunggu disematkan kepada Rasya Altop Sembiring (Binjai) dan Arif Rahman (Asahan).
Sergai melalui duet trio Faiq, Chairul dan Rudi tampil raih medali emas nomor triple man usai mengalahkan Langkat (Arif, Bayu dan Andriadi). Sementara 2 perunggu milik Medan (Caladius, Daniel, Maruli) dan Asahan (Wisnu, Jaya, Hariansyah).
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumut, dr Liliana Puspa Sari menyebut ada 101 atlet dari 12 daerah yang ikut. Ada 11 nomor yang dipertandingkan.