MotoGP Mandalika, Menpar Beberkan Bedanya dengan Sirkuit Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba Samosir, IDN Times- Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat disebut-sebut menjadi street sirkuit terindah. Sebelumnya Indonesia hanya punya Sirkuit Sentul saat menjadi tuan rumah pada GP 500 tahun 1996 lalu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, dengan keberadaan event MotoGP, geliat pariwisata di sana akan terus meningkat.
1. Sirkuit Mandalika berbeda dengan Sirkuit Singapura
Mandalika mengusung konsep sirkuit jalan raya. Sama seperti yang berada di Singapura.
Namun Arief Yahya mengatakan ada perbedaan mendasar dengan yang ada di Singapura. Salah satu perbedaan antara Mandalika dengan Singapura terletak pada proses pembangunannya.
"Jika di Singapura, sirkuit berada dijalan raya yang sudah ada terlebih dahulu, maka Mandalika sebaliknya. Dari awal, Mandalika dirancang sebagai sirkuit dan jalan raya sekaligus," ujar Arief saat ditemui di Tobasa.
Baca Juga: Investasi Infrastruktur MotoGP di NTB Capai Rp14 Triliun
2. Bakal digunakan 2021
Sirkuit Mandalika dibangun di atas lahan 1.200 hektar. Pemerintah bekerja sama dengan investor asal Prancis, Vinci Corporation. Investasi awal disebut mencapai setengah milyar US dollar.
Pemerintah juga sudah bertemu dengan Dorna sebagai penyelenggara. Dorna juga sudah bertemu dengan presiden untuk membahas soal MotoGP.
3. Penyelenggara mulai promosi di media sosial
Akun instagram resmi MotoGP mengunggah foto tentang penyelenggaraan di Indonesia. Teranyar, lewat akun @motogp sebuah video yang menampilkan video desain sirkuit mandalika diunggah.
Nantinya, lintasan sirkuit akan 18 tikungan dengan panjang lintasan mencapai 4,31 kilometer dengan 18 tikungan. Letak sirkuit yang berada di tepi pantai dan dikelilingi gunung akan menjamin keindahan sirkuit dengan kapasitas lebih dari 13 ribu tempat duduk tersebut.
4. Hanya untuk MotoGP dan Superbike
Pihak pengembang pembangunan Sirkuit Mandalika, PT. ITDC, memastikan sirkuit yang dibangunnya nanti hanya akan digunakan untuk ajang balap motor saja. Sedangkan, untuk balap mobil, Formula 1, tak akan digelar di Mandalika.
"Sejak semula kami memang fokus pada perlombaan sepeda motor. Para penggemar sepeda motor di Indonesia juga kan lebih banyak. Dorna juga sudah lama berkeinginan masuk ke Indonesia," ujar Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansyur, seperti dikutip Antara.
Baca Juga: The Kaldera Diresmikan, Semakin Populerkan Danau Toba di Internasional