Medan, IDN Times - Sumatera Utara pernah melahirkan juara dunia dan nasional seperti Basuki Nugraha pada cabang olahraga (cabor) taekwondo. Hal tersebut menjadi pemicu semangat atlet Kota Medan untuk mengikuti prestasi serupa senionya tersebut.
Kesempatan terbuka kala Porprov Sumut 2019 digelar di Medan, 22-29 Juni. Atlet taekwondo diprediksi menjadi yang terbaik dengan kekuatan 15 atlet andalnya.
Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani terus meminta agar para taekwondoin bisa fokus berlatih menghadapi Porprov Sumut. Dia tak ingin gelar juara umum melayang dari kontingen Medan.
"Atelt harus berupaya semaksimal mungkin agar gelar terbaik bisa diraih. Saya yakin melihat potensi yang ada. Atlet harus tetp fokus," ucap dia.
Peluang untuk meraih prestasi tertinggi diakui terbuka lebar. Apalagi sebelumnya, Medan meraih juara umum Porwilsu 2018 sehingga banyak meloloskan atlet ke Porprov Sumut 2019. "Tunjukkanlah prestasi terbaik di ajang ini," tambah Eddy didampingi Wakil Ketua yang juga pimpinan kontingen Drs Azzam Nasution MAP dan Suryadi SH.
Eddy menjelaskan, Porprov Sumut merupakan jenjang untuk menjadi atlet nasional. “Dengan menjadi juara di Porprov Sumut, maka terbuka jalan menjadi anggota kontingen Sumut di Pra-PON hingga kejurnas dan nantinya bisa berlaga di PON. Kalau juara, maka peluang untuk mengukir prestasi di kejuaraan dunia terbuka bersama Tim Nasional Indonesia,” sebutnya.
Peluang itu menjadi juara hingga ke tinggkat yang tinggi pasti ada. Apalagi Sumut sudah pernah melahirkan atlet taekwondo tangguh dengan prestasi tingkat dunia seperti Basuki Nugroho dan Susilawati.
“Kan tidak tertutup kemungkinan atlet Medan bisa meraih prestasi dunia. Apalagi pada 2024 Sumut akan menjadi tuan rumah bersama Aceh pada PON 2024. Jadi tanamkan tekad mulai dari sekarang, agar bisa sukses pelaksanaan dan juga prestasi saat PON digelar di sini," pesannya.
Pelatih Suhamsyah Sinulingga pun optimis bisa membawa taekwondo Kota Medan ke puncak tertinggi di Sumatera Utara lewat ajang tersebut. Target utamanya, raihan 8 emas bisa diamankan.
"Persaingan merata. Pastinya bakal ketat karena atlet dari Tanah Karo, Binjai, Langkat, Deli Serdang dan daerah lain juga kuat," kata dia. "Untuk juara umum, prediksinya ya wajib meraih menimal 8 emas," katanya.
Adapun atlet taekwondo diasuh trio pelatih Suhamsyah Sinulingga, Doni Paryanda serta Kamal Hasan. Para atlet antara lain Mhd Fahmi Hafiz Rangkuti, Heru Cakra Lubis, Ade Syafitri, dan Andre Fortuna Hasibuan di kelompok poomse.
Selanjutnya ada Muhammad Rashid, Elius Imanuel Harefa, Agung Devandri Handiki Syahputra, Handiki Syahputra, Fajar Chalifah Segara di bagian Putra. Di bagian putri Fany Fitria, Sheila Bela Ibrahim Sitepu, Yola Triannisa, Nesi Indah Gina, Thania Adriana Pardosi, serta Oppie Daneta Ginting.