Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019 bakal segera dimulai 22 Juni hingga 29 Juni mendatang. Pesta olahraga terbesar se-Sumut ini rencananya akan dibuka Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Lapangan Astaka Jalan Pancing, Sabtu (22/6).
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis menegaskan bahwa event empat tahunan ini menjadi langkah terakhir menjaring atlet Sumut. Atlet terbaik akan masuk pelatihan daerah Sumut demi Pra-PON 2019.
Ketua Pengurus Besar (PB) Porprov Sumut 2019, Sakiruddin melaporkan, sebanyak 1.948 atlet dari berbagai kabupaten dan kota se-Sumut akan bersaing pada Porprov Sumut tahun ini. Hal tersebut diutarakannya saat konfrensi pers di Aula KONI Sumut, Rabu (19/6).
"Atlet datang dari 30 kabupaten dan kota di Sumut. Kabupaten Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat tidak ikut," kata Sakiruddin didampingi Wakil Ketua PB Porprov Sumut 2019, Agung Sunarno, dan Bendahara Porprov Sumut, Agung Santoso, Ketua Bidang Pembukaan, M Syahril.
Sementara Prof Agung Sunarno mengimbau, agar setiap atlet menjaga kondisi. "Mental dan fisik akan berpengaruh. Jadi saya imbau kepada seluruh ketua kontingen agar memperhatikan atletnya," katanya.
"Untuk atlet diimbau tetap jaga kesehatan. Maksimalkan potensi demi raihan prestasi karena ini akan jadi modal untuk menjadi wakil Sumut di Pra-PON 2019," sambung dia.
Secara keseluruhan, Sakiruddin menegaskan panpel sudah siap menyelenggarakan even Porprovsu 2019. "Beberapa cabor ada yang mulai tanggal 22 Juni, ada 23 Juni dan seterusnya. Insyaallah, pada 29 Juni sudah selesai nantinya," terangnya.
Untuk peserta dari luar, tak ada pengecualian. Pihak panpel telah menyiapkan 21 hotel atau penginapan di Medan untuk seluruh kontingen. Begitu pun untuk wasit dan juri yang berjumlah 155 orang, panpel menyiapkan 2 hotel di Medan.
"Penginapan berdasarkan cabor, bukan masing-masing kontingen. Jadi ini untuk memudahkan saat pertandingan untuk akses atau transportasi dari hotel ke venue," jelas Sakiruddin.
Porprov Sumut 2019 akan mempertandingkan 14 cabor dengan total 817 medali yang diperebutkan. Rincian medali yakni, 227 emas, 227 perak, dan 363 perunggu.
Adapun 14 cabor yang dipertandingkan, yakni, bola voli, angkat berat, besi dan binaraga, catur, drumben, pencak silat, tinju, atletik, gulat, taekwondo, biliar, sepak bola, karate, tenis meja dan bulutangkis.
"Atlet yang tampil sebagai juara di ajang ini otomatis ikut Pra PON, tapi ini khusus untuk cabor terukur," jelasnya.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung sepenuhnya pembinaan maupun pelaksanaan event olahraga di provinsi ini. Apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah bersama dengan Aceh menggelar PON XXI/2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis yang hadir bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (PB Porprov Sumut) 2019 di ruang kerjanya, Rabu (19/6) siang.
Gubernur didampingi Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi menegaskan, pembinaan olahraga harus fokus, tidak boleh setengah hati agar prestasi olahraga kian terangkat.
Gubernur juga berharap, Porprovsu yang digelar empat tahun sekali ini menjadi momen pembinaan. Artinya, dari pelaksanaan ini nantinya selain menetaskan prestasi juga jenjang karir bagi atlet Sumut menapak prestasi lebih tinggi.