PB PON 2024 Dilantik, KONI Pusat: Sumut Kebagian Satu Stadion

28 Jul 2022, 20:15 WIB

Pelantikan Panitia Besar PON 2024 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (28/7/2022) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Persiapan Sumatra Utara menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dimulai resmi dengan dilantiknya Panitia Besar PON XXI 2024 di Aula HT Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (28/7/2022). Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dilantik menjadi ketua umum.

Sementara Wagub Sumut, Musa Rajekshah dilantik jadi wakil ketua umum. Sedangkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dilantik jadi ketua harian. Ia didampingi Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan beserta sejumlah staf lainnya.

Pelantikan dihadiri unsur pengurus KONI Sumatra Utara yang dipimpin John Ismadi Lubis dan jajarannya.

1. Pemerintah pusat janjikan satu stadion untuk Sumut

Pelantikan Panitia Besar PON 2024 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (28/7/2022) (Dok.Istimewa)

Ketua KONI Pusat Marsiano Norman dalam kesempatan itu mengatakan pelantikan dan pengukuhan itu adalah momen yang sangat penting, mengingat pelaksanaan PON tahun 2024 hanya tinggal dua tahun lagi.

Dengan dilantik, maka panitia dapat segera melakukan tindakan itindakan aktif untuk untuk persiapan pelaksanaan PON, terutama dalam pembangunan venue yang diperlukan untuk pertandingan cabang olahraga nantinya di PON XXI/2024.

Ia juga mengaku senang Gubernur Edy telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR mengenai progres rencana pembangunan berbagai venue di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang.

"Pusat sudah setuju akan dibangun satu stadion di Aceh untuk pembukaan PON dan di Sumatra Utara untuk penutupan PON nanti. PON kali ini cukup penting karena untuk pertama kali digelar di dua provinsi," katanya.

2. Pembinaan di PON harus murni di daerah

Pelantikan Panitia Besar PON 2024 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (28/7/2022) (Dok.Istimewa)

Marciano berharap PON di Sumut DNA Aceh tahun 2024 mendatang menunjukkan hasil yang benar benar hasil pembinaan murni daerah masing-masing dan bukan prestasi semu karena atletnya adalah "arisan" dari daerah lain

"Saya dukung PON yang benar benar objektif berdasarkan pembinaan murni daerah masing masing.Dengna dilantiknya panitia PB PON ini agar segera dapat melakukan percepatan percepatan baik membangun venue baru maupun renovasi sarana yang sudah ada," katanya.

Ia juga mengharapkan PB PON yang baru dilantik untuk intens melakukan komunikasi dari waktu ke waktu denga KONI Pusat maupun Kemenpora sehingga pelaksanaan PON nanti menjadi PON yang jauh lebih baik dari PON PON sebelumnya.

3. Gubernur Edy minta panitia kerja keras

Pelantikan Panitia Besar PON 2024 di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (28/7/2022) (Dok.Istimewa)

Sementara Ketua Umum PB PON XXI 2024- Aceh untuk wilayah Sumatera Utara, ddy Rahmayadi mengatakan, pelantikan dan pengukuhan ini merupakan legalitas awal kerja persiapan PON.Meski sebenarnya jauh-jauh hari berbagai persiapan sudah dilaksanakan termasuk perencanaan anggaran dan venue yang harus disiapkan untuk PON nanti.

"Ini legalitas awal, ini bukan berhenti di sini. Kita setelah ini akan urai tugas masing masing siap berbuat apa dan waktunya kapan.Karena kalau tidak, akan menjadi persolan.Ini adalah pesta besar yang digelar di Sumut DNA Aceh, jadi harus benar benar kerja keras agar semuanya berjalan baik,' katanya.

PON, lanjut dia, tidak lama lagi dan harus dilaksanakan dengan tepat. Untuk itu ia mendesak agar semua pihak yang terlibat bekerja dengan maksimal dan terus melakukan koordinasi serta kolaborasi dengan semua pihak termasuk pusat.

"Panitia juga akan terus dievaluasi, kalau memang tak bisa bekerja, maka akan kami ganti dengan mereka yang lebih siap.Kita butuh kesiapan yang matang demi lancarnya PON nanti," katanya.