NPC Sumut Kirim 4 Atlet Ikuti Grand Prix Dubai

06 Nov 2019, 18:00 WIB

Dok.IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengutus 14 atlet pada kejuaraan bertajuk "Para Atletik Grand Prix Dubai 2019 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai 7 hingga 15 November mendatang. Dari jumlah tersebut, 4 atlet berasal dari NPC Sumut, yakni Putri Aulia (T13 putri), Nur Very Pradana (T44/46 putra), Eko Syahputra (T12 putra), dan Alan Sastra Ginting (F57 Putra).

Putri Aulia berada di ranking tiga besar dunia. Putri tampil di nomor 100 dan 400 meter T13 putri. Begitu juga Nur Very dan Eko akan tampil di nomor 100 dan 400 meter putra. Eko sendiri memiliki catatan waktu terbaik 10,48 detik di nomor 100 meter dan 53,14 detik di nomor 400 meter. Sementara Alan bermain di nomor tolak peluru. Saat ini lemparan terbaiknya yakni 11,24 metermeter.

1. Penentuan lolos menuju Paralimpiade 2020 di Tokyo

Dok.IDN Times/istimewa

Atlet tolak peluru, Alan Sastra mengatakan, grand Prix Dubai merupakan putaran terakhir seleksi menuju Paralimpiade 2020 di Tokyo. Atlet yang berlaga pada grand Prix telah lolos standart minimum kejuaraan dunia.

"Atlet NPC Indonesia yang dikirim oleh NPC Indonesia menuju World Paralimpik atletik di Dubai secara keseluruhan berjumlah 14 atlet. Kemudian atlet yang dikirim adalah atlet lolos MQS yang artinya lolos standart minimum kejuaraan dunia," ucap Alan saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (6/11).

Alan yang juga menjabat sebagai ketua NPC Sumut ini juga mengucap terima kasih kepada PCI Indonesia yang masih memberikan kesempatan sekaligus kepercayaan bagi atlet Sumut untuk mengikuti kejuaraan di grand Prix Dubai.

2. Optimis ke Tokyo

Dok.IDN Times/istimewa

Keempat atlet NPC Sumut memiliki peluang besar untuk lolos menuju Paralimpiade. Termasuk Putri Aulia yang kini berada di ranking tiga dunia, sangat berpeluang besar lolos ke Paralimpiade Tokyo.

Alan berharap para atlet NPC Sumut yang berlaga di grand Prix kali ini bisa memberikan prestasi terbaik sekaligus lolos ke Paralimpiade 2020.

"Empat atlet berpeluang lolos. Peluang besar untuk Putri Aulia karena sampai sekarang ini dia peringkat tiga dunia di klasifikasi T 13 putri. Namun, kita lihat pertandingan nanti yang dimulai tanggal 7 sampai 15 November," ucap Alan yang juga Ketua NPC Sumut ini.

3. Pecah rekor

Dok.IDN Times/istimewa

Alan yang tidak tampil di nomor spesialisasinya yakni lempar cakram, tetap optimis bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia lewat tolak peluru.

"Lempar cakram ditiadakan, kemungkinan besar di Paralimpik Tokyo nanti juga ditiadakan. Namun dari saran pelatih sejak grand fix Paris saya difokuskan mengambil limit itu di tolak peluru. Semoga saya bisa memecahkan hasil rekor pribadi saya dari grand fix Paris kemarin. Prestasi terbaik saya 11,24 meter," terang dia.