Liza Prisilla Tumbangkan Atlet Kickboxing DKI Jakarta

Sejak awal ronde pertama, Kickboxing asal Sumut itu langsung menguasai tempo pertandingan dengan kombinasi serangan yang akurat. Kecepatan dan ketepatan pukulan serta tendangan yang dilancarkannya membuat perwakilan dari DKI Jakarta itu kesulitan untuk membalas serangan. Meski Diandra A Pienter menunjukkan perlawanan yang sengit, namun Denni Liza Prisilla br Ginting tetap memegang kendali atas jalannya pertandingan.

Ronde kedua tersaji pertarungan yang semakin sengit. Diandra mencoba berbagai teknik untuk mengejar ketertinggalan, namun Denni tetap tenang dan fokus. Dengan strategi yang matang selama latihan, Denni berhasil mengantisipasi setiap gerakan lawan dan melancarkan serangan balik yang efektif. Keberanian dan ketahanan fisik Denni menjadi kunci dalam ronde ini.

Pada ronde ketiga, Denni Liza Prisilla br Ginting semakin menunjukkan dominasinya. Ia berhasil mencetak poin-poin krusial melalui serangan bertubi-tubi yang membuat juri tak ragu untuk memberikan skor yang mendukungnya. Penampilan Diandra yang sempat menjanjikan mulai meredup menghadapi agresivitas Denni yang tak kenal lelah.

Keberhasilan Denni tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga merupakan kemenangan besar bagi tim kickboxing Sumut. Para pendukung yang hadir di Gor Dispora memberikan sorakan meriah sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas usaha keras yang ditunjukkan oleh Denni.

Diandra A Pienter, meskipun kalah, tetap mendapat pujian atas perjuangannya yang gigih. Pertarungan ini menunjukkan kualitas atlet kickboxing dari DKI Jakarta yang tidak kalah berkompeten. Kalah dalam pertandingan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan motivasi untuk terus berkembang dan memperbaiki diri.

Sekretaris Pengprov Sumut Kickboxing M Zaid Fahry mengatakan, merasa puas dari pertunjukan yang disajikan kedua kickboxing tersebut. "Kita sangat senang dan puas melihat pertandingan antara Denni dan Diandra. Mereka berdua seakan-akan sepakat bahwa pertandingan yang ditunjukan tersebut untuk penonton," kata Fahry ketika ditemui usai pertandingan.

Ditanya soal target, Sekretaris Pengprov Kickboxing ini hanya menjawab, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk Sumut. "Soal target kita tidak mau muluk-muluk. Yang terpenting bagaimana kita menyajikan pertunjukan menarik dan membuat terkesan bagi penonton. Kita serahkan saja kepada Allah SWT," ujarnya.

Dengan hasil ini, Denni Liza Prisilla br Ginting telah menambah koleksi medali bagi Sumut di PON XXI 2024. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi atlet-atlet lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik provinsi mereka di ajang olahraga nasional maupun internasional.

PON XXI 2024 di Medan masih menyisakan berbagai pertandingan menarik lainnya. Pertarungan kick boxing yang mempertemukan Denni dan Diandra hanya salah satu dari sekian banyak pertandingan yang menghadirkan aksi-aksi menarik dari para atlet terbaik Indonesia. Publik Medan dan seluruh pecinta olahraga berharap agar ajang ini terus menyajikan pertandingan yang seru dan berkualitas hingga akhir.