Kalahkan Persikabo, PSPS Start Mulus di Liga 2 Musim Ini

07 Sep 2024, 20:30 WIB

tim PSPS Pekanbaru saat merayakan golnya ke gawang Persikabo 1973 (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pekanbaru, IDN Times - PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Persikabo 1973 di laga pertamanya Liga 2 Indonesia musim 2024-2025, Sabtu (7/8/2024). Bermain di kandang, Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, PSPS Pekanbaru menang dengan skor 3-1.

Gol pertama dicetak pemain Persikabo 1973 yakni Angga Wahid di menit 64. Tidak berselang lama, pada menit ke 67, PSPS Pekanbaru membalas lewat kaki Arsan Makarin.

PSPS kemudian meningkatkan serangan dan berbuah hasil dimenit ke 81 lewat Fitra Ridwan dan di menit 88 sebagai gol penutup lewat kaki pemain asing Jhon Edi Mena Perez.

Kemenangan ini, membuat PSPS Pekanbaru memuncaki klasemen sementara di Group Barat Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.

1. Jalan pertandingan berlangsung sengit

Pemain PSPS Pekanbaru saat mencoba merebut bola liar di depan gawang Persikabo 1973 (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sejak peluit pertama berbunyi, pertandingan PSPS Pekanbaru Vs Persikabo 1973, berjalan sengit. Kedua tim saling mencoba menerobos jantung pertahanan, tapi belum membuahkan hasil hingga babak pertama selesai.

Persikabo 1973 sempat mencetak gol pada babak pertama namun dianulir karena wasit lebih dahulu mengangkat bendera offside.

Masuk dibabak kedua, PSPS Pekanbaru langsung memainkan tempo permainan menyerang. Terlalu asik menyerang, pertahanan PSPS lengah. Hal itu menjadi kesempatan bagi Persikabo 1973 untuk menjebol pertahanan PSPS Pekanbaru dan membuahkan hasil lewat sepakan kaki kiri Angga Wahid di menit 64. Skor 1-0 untuk Persikabo.

Tidak butuh waktu lama, PSPS Pekanbaru membalas. Pada menit ke 67, PSPS Pekanbaru mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Arsan Makarin.

Pada menit ke-81, PSPS Pekanbaru akhirnya menambah golnya lewat Fitra Ridwan, yang berhasil memanfaatkan umpan crossing dari Jhon Edi Mena Perez dan Omid Popalzai. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PSPS Pekanbaru.

Dalam pertandingan ini, pemain maupun pelatih Persikabo 1973 banyak melakukan protes ke wasit.

2. Aji Santoso bersyukur, Ilham Fatoni: jujur, pas ketinggalan pertama kami tidak panik

Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil positif di laga pertama musim ini (IDN Times/ Fanny Rizano)

Usai pertandingan, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyampaikan keterangan persnya. Dalam kesempatan itu, dirinya bersyukur bisa membawa pulang 3 poin.

"Meskipun tertinggal pertama, tapi pemain berhasil membalikkan keadaan dan mental pemain cukup baik," ujarnya.

Dalam pertandingan itu, ia melihat talenta Jhon Edi Mena Perez yang bisa bermain di beberapa posisi.

"Hari ini Jhon bermain bagus, bisa main di beberapa posisi. Ditambah dengan dia mencetak gol. Ya menurut saya dia bagus," tuturnya.

"Meskipun begitu, saya tetap melakukan evaluasi," tambahnya.

Sementara itu, Ilham Fatoni yang mendampingi Aji Santoso mengatakan, timnya tidak panik saat tertinggal pertama.

"Jujur, pas ketinggalan pertama kami tidak panik. Pemain bangkit dan berhasil membalikkan keadaan," ucapnya.

3. Djajang Nurjaman kecewa dengan kepemimpinan wasit

Dihadapan awak media, pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit (IDN Times/ Fanny Rizano)

Di sisi lain, pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut. Menurutnya, kepemimpinan wasit banyak merugikan timnya.

"Kami bukan tidak menerima kekalahan, tapi kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Banyak kontroversi. Banyak ruginya kami dengan kepemimpinan wasit," terangnya.

Sementara itu, pemain Persikabo 1973 Abdur Rahman, timnya akan bangkit pada laga selanjutnya.

"Kami akan bangkit lagi pada pertandingan selanjutnya," ucapnya.