Futsal PON 2024: Pesta Gol NTT Kubur Asa Sumut ke Semi Final

Pada laga itu NTT sempat dikejutkan dengan dua gol Sulbar di awal laga. Kapten tim Al Ghifari Dwi Putra membawa Sulbar memimpin 2-0 lewat gol Al Ghifari Dwi Putra menit ke-2 dan Albrike menit ke-9.

Usai tertinggal 0-2, NTT mulai mengejar lewat gol Elton Newton Nenotek menit ke-10. Dalam waktu singkat mereka membalikkan keadaan pada menit ke-14 lewat gol Mario Kidang dan Alfiano Bidaya. Laga semakin ketat tersaji. Sulbar menyamakan skor menjadi 3-3 lewat golnya menit ke-15. Namun NTT kembali unggul. Gol Ortega dan Mario Kidang menit ke-17 dan 19 menutup babak pertama dengan skor 5-3.

Di paruh kedua NTT semakin termotivasi mencetak gol. Alfiano memerbesar margin menjadi 6-3 lewat golnya 3 menit babak kedua berjalan. Dalam waktu semenit Mario Kidang dan Alfiano sama-sama mencetak gol ketiganya menit ke-28 dan 29 hingga skor menjadi 8-3. Gol kesembilan NTT menyusul menit ke-30 lewat Glenn Folkes. Mario Kidang mencatat quattrick alias 4 gol lewat tambahan golnya menit ke-32 hingga skor menjadi 10-4. Dengan sistem powerplay, Sulbar mencetak gol lewat Arfandi menit ke-38. Skor 10-4 memastikan tiket semi final untuk NTT.

Pelatih NTT Julinur Hafid mengatakan sejak awal meminta skuatnya untuk bermain nyaman dan tak memikirkan soal gol ataupun lolos. Hasilnya pemain tampil spartan.

"Saya minta pemain main senyaman mungkin. Memang cukup berat mencari gol banyak, tapi yang penting kasih yang terbaik aja. Ternyata Alhamdulillah kami diberi kemenangan.Saya gak menuntut apa-apa. Harus menang banyak atau apapun. Untuk taktikal gak terlalu banyak. Bagaimana mental anak-anak aja. Bagaimana berjuang sampai menit akhir," kata Julinur.

Sementara Kapten NTT Mario Kidang yang mencetak 4 gol di laga itu mengakui awalnya terbebani. Mereka mampu mengeluarkan seluruh tenaganya demi lolos ke babak berikutnya.

"Berkah dari Tuhan. Saya cuma bisa terima kasih kepada Tuhan. Saya motivasi ingin membawa NTT lolos sampai final. Sudah dipilih dari sananya untuk membela NTT.Pemain pasti ada bebannya. Cukup percaya adanya Bapa di atas," pungkasnya.