Taufik Hidayat: Ikut Banyak Turnamen Kalau Gugur di Awal Percuma

Kritikan Taufik untuk prestasi bulu tangkis Indonesia

Medan, IDN Times- Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat angkat bicara soal prestasi bulu tangkis Indonesia di level tertinggi yang melempem. Di BWF World Championship 2023 di Denmark Agustus lalu dan terbaru di ajang China Open 2023 (BWF Super 1000), para atlet pelatnas nirgelar. Bahkan di China tak satupun menjejak final. Beberapa bahkan kalah di babak-babak awal.

Taufik mengatakan perubahan besar harus dilakukan. Apalagi Olimpiade 2024 di Paris sudah di depan mata. 

"Ya masukan saya harus berani total lah, kalau mau memang berubah harus ubah total. Kalau mau ganti pelatih, ganti cepat karena tahun depan kan udah mau Olimpiade juga dan terakhir kalau udah ganti pelatih kalau mental pemainnya gak bagus percuma juga," kata Taufik saat hadir di final Indonesia Masters Super 100 di Medan, Minggu (10/9/2023). 

1. Taufik sebut para atlet percuma ikut banyak turnamen tapi gugur di awal

Taufik Hidayat: Ikut Banyak Turnamen Kalau Gugur di Awal PercumaLegenda bulu tangkis Taufik Hidayat dan Ester Nurumi Tri Wardoyo saat penyerahan medali di Indonesia Masters 2023 di GOR PBSI Sumut, Minggu (10/9/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Mirisnya, sejumlah atlet pelatnas malah gugur di babak awal turnamen. Seperti di China Open, andalan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gugur di babak pertama. Hal ini menurut Taufik menjadi catatan serius 

"Ikut banyak turnamen kalau kalah di babak satu, babak kedua percuma saja. Ini tentu jadi catatan. Semua ditanyain jelek, jelek, gak ada prestasi juga kan. Jadi ranking satu, ranking dua gak jamin, yang penting cari juara aja deh, ranking gak usah dulu," tukas Taufik.

Peraih medali emas Olimpiade 2024 itu mengatakan para atlet tak bisa berjuang sendiri. Tentu harus ada sinergi dari semua pihak, termasuk pengurus PBSI.

"Jadi memang harus ada komunikasi antara pemain, pelatih fisik, (pelatih) teknik, dan tim yang lain. Karena tahun depan udah mau Olimpiade, jadi harus benar-benar fokus," tambah peraih 6 juara Indonesia Open itu.

Baca Juga: Taufik Hidayat Sebut Ester Masa Depan Tunggal Putri Jika Dipoles Benar

2. Taufik: Kalau jalan sendiri-sendiri gak akan bagus

Taufik Hidayat: Ikut Banyak Turnamen Kalau Gugur di Awal PercumaLegenda bulu tangkis Taufik Hidayat saat menyambangi Indonesia Masters 2023 di GOR PBSI Sumut, Minggu (10/9/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Taufik melihat Indonesia harus melihat perkembangan negara lain. Seperti China yang masih konsisten meski sempat turun.

"Seperti kita lihat, China sempat turun kini naik lagi. Korea, Jepang juga kayak gitu," tambah pria berusia 42 tahun ini. 

Soal faktor melempemnya prestasi timnas, Taufik mengatakan sebenarnya Indonesia masih punya banyak potensi. Tapi tak ada sinergi.

"Ya itulah, kita harus sinergi lah, harus kerja bareng-bareng. Karena itu kalau jalan sendiri-sendiri tentu gak akan bagus. Karena kita punya banyak potensi, dari kejuaraan-kejuaraan nasional banyak berpotensi," ucapnya.

 

3. Yang ada di pelatnas harus koreksi diri

Taufik Hidayat: Ikut Banyak Turnamen Kalau Gugur di Awal PercumaTaufik Hidayat saat datang ke final Indonesia Masters 2023 BWF Super 100 di GOR PBSI Sumut, Minggu (11/9/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara di turnamen internasional dengan grade yang masih rendah, para atlet muda Indonesia punya banyak potensi. Seperti di Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters 2023 super 100 yang baru digelar di Sumut, Indonesia meraih 7 gelar juara. 

"Mengapa mereka naik ke senior dan main di pelatnas setelah itu mereka jadi kurang? Jadi apa yang salah? Jadi itulah yang di pelatnas itu, yang ada di dalam situ, yang harus koreksi, seperti apa gitu kesalahannya. Seperti itulah," pungkasnya.

Baca Juga: Kemenangan Manis Ester Wardoyo, Medali Diserahkan oleh Taufik Hidayat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya