Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan Judo

PJSI Sumut gelar ujian kenaikan tingkat

Medan, IDN Times- Ketua Umum klub judo Jigoro Kano Kwai, Muhammad Arief Fadhillah menerima Sabuk DAN Kehormatan pada Ujian Kenaikan DAN 1 dan 2 di Padepokan Judo, Jalan Gaharu Medan, Rabu (15/12/2021). Arief menyambut positif digelarnya kembali ujian kenaikan tingkat di Sumut setelah lebih dua dekade tidak digelar.

"Sebuah kebanggaan mendapat DAN Kehormatan dan ujian kenaikan tingkat ini kita harapkan menjadi awal dari kebangkitan judo Sumatra Utara sehingga regenerasi bisa berjalan lebih baik," kata Arief.

1. Jigoro Kano Kwai akan berupaya lahirkan lagi pejudo andal selepas Deni Zulfendri dan Ruri Prihartini

Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan JudoKetua Jigoro Kano Kwai, Arief Fadhillah saat masih aktif sebagai pejudo (Dok.IDN Times/istimewa)

Arief yang kembali memimpin salah satu klub judo tertua di Sumut bahkan Indonesia ini dan juga merupakan alumni klub mengatakan klubnya juga akan berupaya melahirkan lagi pejudo-pejudo andal sehingga prestasi judo Sumut kembali bangkit. Seperti eranya Deni Zulfendri dan Ruri Prihartini dulu yang merupakan atlet binaan Jigoro Kano Kwai sejak 1989. Jauh sebelum itu Jigoro Kano Kwai juga telah mencetak atlet nasional seperti almarhum Hakim Siregar yang mempunyai julukan beruang Sumatera.

"Ya, kita membangun kembali klub yang sempat vakum ini. Beberapa atlet dan pelatih kita juga ikut kenaikan DAN ini," beber Arief yang juga mantan pejudo.

 

Baca Juga: Mengenang Deni Zulfendri, 2 Emas Terakhir Judo Sumut dari Tangannya

2. Ujian kenaikan tingkat diikuti 17 pejudo

Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan JudoUjian kenaikan tingkat PJSI Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu Ujian kenaikan tingkat DAN yang digelar pengurus provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut ini diikuti oleh 17 peserta kenaikan DAN, beserta 3 DAN kehormatan. Gelaran ini dihadiri Ketua Bidang koordinator wilayah Barat PB PJSI, Aji Kusmantri dan dewan guru AKBP Purnawirawan Harahap

Aji Kusmantri mengatakan, sudah lama daerah Sumut tidak mengadakan ujian terbuka untuk PJSI. "Salah satu program PJSI adalah dengan adanya Korwil Barat, Tengah, dan Timur memudahkan daerah-daerah untuk menggelar kegiatan. Ujian sebanyak ini butuh pemegang DAN untuk mengembangkan diri. Punya pelatih sebagai persyaratan  membangun kekuatan prestasi Sumut, terutama menghadapi PON mendatang," kata Aji.

 

3. Ujian kenaikan tingkat untuk regenerasi membangun lagi prestasi judo Sumut yang tenggelam

Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan JudoUjian kenaikan tingkat PJSI Sumut di Padepokan Judo Jalan Gaharu, Rabu (15/12/2021) (IDN Times/Doni Hermawan)

Diakuinya judo Sumut sudah lama tak menghadirkan prestasi dan pejudo untuk tim nasional selepas almarhum Deni Zulfendri.

"Prestasi menurun karena pembinaan tidak berkembang.Jadi perlu regenerasi untuk membangun kembali. Termasuk dengan ujian kenaikan tingkat ini," bebernya.

Sementara Sekretaris Umum PJSI Sumut, Sulistyo mewakili ketua PJSI Sumut, Rina Sari Ginting mengatakan menyandang DAN tidak mudah dan ada tanggung jawab yang diemban. "Harus mengembangkan diri. Dengan banyaknya penyandang DAN harus terus meningkat," kata Sulistyo.

Baca Juga: Misi Judo NPC Sumut Ulangi Kesuksesan Peparnas Empat Tahun Lalu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya