Didukung Lawyer, Lifter Gonzales Gym Percaya Diri Tatap Porprov Sumut

09 Jun 2019, 22:47 WIB

Medan, IDN Times - Gelaran event akbar olahraga bertajuk Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019 sudah di depan mata. Dari 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, cabor angkat berat, angkat besi dan binaraga juga ikut di dalamnya.

Persatuan angkat berat, angkat besi, dan binaraga (PABBSI) Kota Medan sendiri menurunkan 19 atlet di Porprov Sumut. Adapun lima atletnya berasal dari Gonzales Gym, yakni Niki Kardova (105 kg), Indri Ariani Simanjuntak (kelas 47 kg), Juwi Margaretha Pasaribu (52 kg), Siti Fadhilla Siregar (63 kg) dan Goncalwes Sirait SH (120 kg).

1. Dukungan pengacara kondang Medan

Lima lifter Gonzales Gym mendapat dukungan dari Pengacara (Lawyer) Hermansyah D Hutagalung SH. Dia merasa terpanggil untuk datang langsung memberi support pada atlet-atlet yang akan membela kontingen Kota Medan di Porprovsu nantinya.

"Sebagai pemerhati olahraga, saya cukup optimis anak-anak akan mampu meraih prestasi yang baik di Porprovsu tahun ini. Peta persaingan di masing-masing kelas cukup ketat, tapi saya tetap optimisn, ucapnya, Minggu (9/6).

2. Targetkan empat emas dan satu perak

Selaku Pembina Gonzales Gym, Hermansyah Hutagalung melihat kerja keras para atlet akan menjadi kunci keberhasilan untuk menunjukkan kualitas terbaik. Dia yakin para atlet bisa mengharumkan Kota Medan di level Sumatera Utara.

Dia pun tak ragu menargetkan raihan medali untuk event empat tahunan ini. Persiapan matang, termasuk pola makan serta istirahat yang teratur, saya yakin target melahirkan banyak prestasi akan diraih," katanya.

"Saya lihat persiapan dan program yang dijalankan sudah cukup mumpuni untuk bersaing dengan lifter-lifter daerah lainnya. Target jelas 4 emas dan 1 perak," tambah dia.

3. Misi besar lifter Goncalwes Sirait

Goncalwes Sirait SH sejatinya merupakan atlet senior Kota Medan. Dia nantinya akan turun di kelas 120 Kg pada Porprovsu tahun ini. Misi besar kini dia emban untuk karirnya sebagai atlet di tengah kesibukan bekerja sebagai lawyer.

Bagi atlet yang akrab disapa Riko ini, Porprovsu merupakan batu loncatan menuju PON 2020 di Papua. Peraih perunggu PON 2012 dan perak PON 2016 ini menargetkan emas pada PON mendatang.

"Porprovsu saya jadikan batu loncatan menuju PON tahun depan di Papua. Perunggu dan perak PON sudah saya bawa pulang, jadi selanjutnya emas. Saya minta doanya juga. Saya akan berjuang untuk membawa pulang emas dari Tanah Papua bila nantinya lolos," ujar Riko.