Dexter Farrell/Wahyu dan Siti Sarah/Az Zahra Kunci Tiket 16 Besar

Sejak awal pertandingan, pasangan muda Indonesia ini menunjukkan agresivitas tinggi dan mampu menguasai tempo permainan.

“Puji Tuhan hari ini kami bermain cukup baik dan tanpa cedera. Tadi kami masih beradaptasi dengan situasi lapangan. Melihat lawan, mereka ingin menyerang, tapi kami bisa duluan mengambil inisiatif untuk menyerang,” ujar Dexter Farrell usai laga.

Rekan mainnya, Wahyu Agung Prasetyo, menambahkan bahwa strategi menyerang menjadi kunci kemenangan mereka. “Kami berusaha terus menyerang karena melihat situasi bola dan lapangan lebih menguntungkan dari pola itu. Alhamdulillah dikasih kesempatan debut di BWF Super 100. Targetnya juara, tapi kami mau fokus step by step dulu,” katanya.

Kemenangan tersebut mengantarkan mereka ke babak 16 besar untuk menantang pasangan Jepang, Tori Aizawa/Daisuke Sano.

Sementara itu, dari sektor ganda putri, duet Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani juga tampil impresif dengan menyingkirkan pasangan Chinese Taipei, Yu Chen Han/Lee Yu-Hsuan, dua gim langsung 21-13, 21-12.

“Alhamdulillah bisa menang pada laga hari ini. Mainnya gak ada kendala sejauh ini, tadi lebih ke menikmati pukulan dan adaptasi lapangan serta bola,” ucap Siti Sarah Azzahra.

Azzahra yang baru saja menjadi finalis di Malaysia Super 100, menegaskan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru memikirkan hasil akhir.“Kita mau fokus per match dulu, tidak mau berpikir terlalu jauh. Target kami masuk semifinal dulu,” tambahnya.

Sementara Az Zahra Ditya Ramadhani mengungkapkan bahwa mereka menyesuaikan pola dengan gaya lawan.

“Lawan tadi pemain tunggal, jadi buangan bolanya lambat. Kami mempercepat serangan aja. Besok ketemu wakil China, kami mau main nothing to lose aja,” ujarnya.

Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk menambah wakil di babak perempat final semakin terbuka. Dukungan penuh publik Medan diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain tuan rumah untuk terus melaju di ajang BWF Super 100 bergengsi ini.