Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan sudah memasuki tahun tahun ke-11 penyelenggaraannya. Tahun ini, event bertajuk Porkot Medan XI/2019 rencananya akan digelar 7-14 September mendatang.
Mulit-event olahraga terbesar se-Kota Medan ini beruntun digelar setiap tahunnya. Pertama digelar pada Tahun 2009 silam.
Ketua Umum KONI Medan, Eddy Sibarani, pelaksanaan Porkot Medan XI bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September.
"Kami ingin mengambil momentum semangat Haornas di pelaksanaan Porkot Tahun 2019 ini," ucap Eddy kepada IDN Times, Minggu (7/7).
KONI Medan pun telah menggelar rapat bersama Pengcab olahraga dan semua Koordinator KONI Kecamatan di Sekretariat KONI Medan. Rapat dilakukan sebagai persiapan menuju Porkot tersebut.
"Semua pengcab bersama KONI Kecamatan telah bersepakat bahwa gelaran Porkot Medan XI Tahun 2019 harus sukses. Kami yakin dengan Haornas juga, gaung dan semangat Porkot lebih semarak," lanjut Eddy.
KONI Medan mengakui, pelaksaan Porkot tahun ini sangat strategis. Event tersebut akan menjadi awal persiapan KONI Medan dalam menjaring atlet-atlet muda untuk menghadapi PON XXI Tahun 2024 saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
"Sejak sekarang harus bersiap menghadapi PON 2024. Jadi kita mulai dengan adanya Porkot Medan 2019 ini sebagai seleksi awal untuk atlet muda," katanya.
"Kalau atlet-atlet utama Kota Medan yang ada sekarang, sudah bersiap mengikuti Pra-PON 2020 bersama kontingen Sumut," tambahnya.
Untuk menyukseskan Porkot tahun ini, KONI Medan turut mengajak koordinator KONI Kecamatan untuk lebih pro aktif lagi. Hal itu dilakukan agar perkembangan klub-klub olahraga di tingkat kelurahan semakin meningkat.
"Klub-klub di keluarahan merupakan penghasil bibit-bibit atlet, termasuk juga yanga ada di sekolah-sekolah. Para atlet nantinya akan muncul lewat Porkot Medan. Selanjutnya akan kita bina," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Eddy tak lupa memberi apresiasi kepada atlet-atlet Medan yang baru saja usai mengikuti Porprov Sumut 2019. medan berhasil mempertahankan predikat juara umum.