Medan, IDN Times- Atlet judo National Paralympic Committee (NPC) Sumatra Utara tampil gemilang di perhelatan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Dua atlet Sumut sudah menyumbang 3 medali emas dan 1 perak untuk Indonesia di Youth Federation Hall, Phnom Penh, Selasa (6/6/2023).
Tiga medali itu ditorehkan Marialam Sihotang dengan 2 medali emas dan Sahrul Sulaiman dengan 1 emas dan 1 perak.
Marialam Sihotang berkontribusi untuk emas keduanya dari kategori blind judo beregu putri. Di final Marialam mengalahkan judoka Kamboja Phana Duong. Selain Marialam, tim beregu judo diperkuat Novia Larassati, dan Roma Siska Tampubolon. Tim judo putri meraih emas setelah mengalahkan tim Kamboja dan Thailand.
Sebelumnya Marialam meraih emas perdananya pada kelas mix combine -57 kg putri, Minggu (7/6/2023).
Eks atlet atletik ini mengaku senang dan bersyukur bisa persembahkan emas kali kedua di ajang APG.
"Rasanya senang dan bangga bisa mengibarkan bendera merah putih dan lagu kebangsaan di negara orang. Terima kasih atas dukungan semuanya, terutama orang tua, pelatih, dan pengurus NPC Sumut," jelas Marialam.
Sementara itu Sahrul Sulaiman menyumbang satu medali emas dari nomor beregu putra. Pada final Thailand sempat unggul 1-0 setelah Junaedi tumbang. Kemudian Sahrul menyamakan skor menjadi 1-1. Tony Ricardo Mantolas menjadi penentu kemenangan tim judo beregu putra dengan skor 2-1.
Sayangnya di nomor perorangan Sahrul meraih perak di nomor J2 kelas -73 kg.
Total judo Indonesia meraih 11 emas dan 5 perak di APG 2023 dan menjadi juara umum. Pelatih kepala judo tunanetra Imam Kuncoro mengatakan hal ini melebihi target yang ditetapkan.
"Alhamdulillah blind judo ini memenuhi target, yang mana targetnya adalah delapan emas. Alhamdulillah blind judo meraih 11 emas dan lima perak," kata pelatih kepala judo tunanetra Imam Kuncoro di Phnom Penh, Selasa (7/6/2023) dilansir dari ANTARA.
Selain dari beregu emas judo perorangan disumbangkan Junaedi (J1/-60 kg), Rizal Saepul Azis (J1/-73 kg), Fajar Prambudi (J1/-90 kg), Tony Ricardo Mantolas (J2/+90 kg), Yovan Rate Azis (J2-60kg), Gus Irvan Madum Ibrahim (J2/-90 kg), Scolastica Nadya Valentin (J2/-48 kg), Novia Larassati (J1/-48 kg).
Sedangkan lima medali perak dipersembahkan oleh Elda Fahmi Nur Taufik (J2/-90 kg), Nurul Fadilah J2/-57 kg), Bayu Pangestu Aji (J2/-60 kg), Sahrul Sulaiman (J2/-73 kg) dan Yuliana Marika Keyn (J1/-70 kg).