Angkat Berat Sumut Targetkan Pecah Telur Medali Emas PON 2024

26 Mei 2023, 11:34 WIB

Lifter Sumut Fabuolo Gowasa salah satu andalan Sumut hadapi PON 2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Cabang olahraga angkat berat siap unjuk kekuatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara XXI 2024 mendatang. Mereka bertekad pecah telur untuk pertama kalinya meraih emas di PON.

Sepanjang perhelatan PON, cabor angkat berat memang belum pernah meraih emas. Teranyr di PON 2021, angkat berat meraih perak lewat Faebolo Dodo Gowasa.

"Di PON Papua lalu kita hanya meraih satu perak. Kita belum pernah dapat emas. Jadi kita ingin ukir sejarah emas perdana untuk Sumut, apalagi main di rumah sendiri," kata pelatih sekaligus Wakil Sekum Pengprov Pabersi Sumut, Nicky Kardova di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Kamis (25/5).

1. Sebanyak 13 atlet sudah menjalani pelatda sejak Juni 2021 lalu

Cabor angkat berat Sumut membeberkan persiapannya menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Nicky mengatakan target medali angkat berat di PON 2024 nanti yakni 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu. "Kami optimis soal target itu karena kita sudah melakukan pelatda sejak Juni 2021, lebih awal dibandingkan program KONI Sumut yang di mulai awal 2022 lalu," ucapnya.

Saat ini ada 13 atlet yang saat ini menghuni pelatda sejak Juni 2021 lalu. Dia berharap semua atlet berjuang maksimal meraih medali. Mereka akan mengikuti 13 dari 15 nomor pertandingan.

"Untuk persiapan itu, kita ada 13 atlet Pelatda dengan personel 7 putra dan 6 putri serta dibantu dengan 3 pelatih. Kita menargetkan semua atlet Pelatda kita ini meraih medali," bebernya.

2. Keterbatasan peralatan dan perlengkapan

Cabor angkat berat Sumut membeberkan persiapannya menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Saat ini atlet pelatda rutin berlatih lima hari dalam seminggu setiap pagi dan sore. Mereka berlatih di dua lokasi berbeda.

"Pertama di gedung Pabersi Sumut di Jalan Veteran, dan satu lagi di Gonzales Gym yang kebetulan pemilik gym tersebut langsung Sekum kita. Jadi ada dua tempat latihan," katanya.

Ia mengeluhkan soal suplemen untuk atlet yang masih kurang. Begitu juga dengan terbatasnya peralatan dan perlengkapan.

3. Target 3 emas dinilai realistis

Cabor angkat berat Sumut membeberkan persiapannya menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Sementara Pengawas dan Pendamping (Wasping) KONI Sumut untuk angkat berat, Doni Damanik, yang turut hadir dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi keseriusan Pengprov Pabersi Sumut. Tertuma melakukan Pelatda lebih awal dibandingkan program yang telah ditetapkan KONI Sumut pada awal 2022 lalu.

Doni menilai, target 3 emas tersebut cukup realistis berkaca dari prestasi para atlet angkat berat Sumut di event terakhir yang mereka ikuti di Kejurnas Angkat Berat di Lampung pada Oktober 2022.

"Ada tiga kriteria atlet yang dibiayai oleh KONI Sumut yakni super prioritas 2 atlet, prioritas ada 3 dan unggulan ada 8. Kenapa super periotas ini kita ambil karena berdasarkan dari Kejurnas di lampung kemarin, keduanya (atlet super prioritas) meraih emas, atas nama Faebolo dan M. Irfan. Lalu di Kejurnas kemarin kita juga meraih 2 perak dan 1 perunggu, yang mana tiga ini kita jadikan prioritas," pungkasnya.