Andersson dan Erik Stark Pimpin Sprint Race 1 dan 2 F1 Powerboat Toba

Dalam suasana hujan yang turun di cuaca panas, Andersson memimpin sprint race sesi 1 dengan keunggulan 13,741 detik dari runner-up Strømøy Racing, Bartek Marszalek. Sekadar info, Bartek merupakan pemenang race Danau Toba tahun lalu.

Andersson sempat bermasalah saat kualifikasi karena menabrak pelampung yang tersangkut di casing roda gigi dan merusak bagian bawah mesin. Syukurnya dia masih di urutan teratas.

“Kemarin saat kualifikasi saya mengalami beberapa masalah dengan perahu baru saya. Perahunya luar biasa untuk dikendarai. Sekarang kami memperbaikinya. Ketika Anda memiliki perahu baru, sulit untuk menyiapkan semuanya. Saya pikir kapalnya akan baik-baik saja (dalam kondisi yang lebih buruk). Perasaannya luar biasa. Kami mendapat bantuan kemarin dari Scott (Gillman) dan Tim Sharjah untuk memperbaiki tangki bahan bakar saya. Itu adalah persahabatan," kata Andersson dikutip dari laman resmi F1H2O.

Di urutan ketiga Ben Jelf dari Tim F1 Atlantik sempat bersaing dengan Stefan Arand, rekan setim Jonas memperebutkan tempat ketiga dengan meraih 8 poin.

Sementara itu Bartek Marszalek dari Stromoy yang berada di urutan kedua sprint race 1 berharap bisa mengulang performa musim lalu. Meskipun dilanda masalah internal.

“Semoga saya tetap di posisi ini. Setelah balapan di Indonesia tahun lalu, saya mendapatkan diagnosis (kesehatan) yang buruk untuk putri saya dan musim ini penuh dengan pasang surut. Jonas seperti kelinci. Saya perlu mencari performa lebih. Ini bukanlah akhir dari ceritaku," kata Bartek.

Sementara saat sprint race 2 giliran Erik Stark yang menjadi pemenang yang finish melahap 14 lap. Erik unggul 0.07 detik dari rekan setimnya Rusty Wyatt. Sementara pembalap Prancis Peter Morin di urutan ketiga dengan selisih 0,18 detik.