Andalkan 11 Atlet, Binaraga Sumut Bidik 4 Medali Emas PON 2024

08 Jun 2023, 11:35 WIB

Pengurus Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sumatra Utara membeberkan persiapan cabor binaraga hadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Cabang binaraga dan fitnes salah satu yang diharapkan Sumatra Utara bisa mendulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Mereka akan menerjunkan 11 atlet.

Ketua Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu menargetkan binaraga bisa minimal meraih 4 emas.

"Saat ini 11 atlet menjalani Pelatda, mereka sudah matang semua. Target 4 emas, tapi dapat 6 emas memungkinkan," ungkap Ketua Pengprov PBFI Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing, Rabu (7/6/2023).

1. Daftar 11 atlet binaraga dan fitnes Sumut

Atlet binaraga Medan meraih juara umum Porprov Sumut 2022 (Dok.Istimewa)

Ke-11 atlet binaraga Sumut tersebut, Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga. Mereka diharapkan mampu penuhi target 4 emas yang diemban PBFI Sumut di PON 2024. Sumut akan mengikuti 7 dari 11 nomor yang dipertandingkan di PON 2024.

Ada pun nomor yang dipertandingkan di PON 2024, binaraga 8 kategori (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg. Men's sport physique 2 kategori, up to 70 kg dan over 70 kg. Men's athletic physique up to 175 cm dan eksebisi women model physique. Sumut sendiri akan fokus pada 7 nomor.

"PON 2024, ada 11 kategori yang dipertandingkan, kita ikuti 7 kategori. Kelas 75+ kita tidak ambil, karena atlet binaraga kelas itu kita kurang," sebut Herri.

2. Ikuti Kejuaraan Binaraga ASEAN untuk ajang try out

Dok.IDN Times/istimewa

Selain itu Herri mengatakan untuk ajang try out, PBFI akan menerjunkan 11 atlet tersebut mengikuti Kejuaraan Binaraga ASEAN yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berlangsung 8 sampai 12 Juni 2023. Nantinya para atlet nasional hingga luar daerah akan turun.

"Kita turunkan kontingen sendiri, tidak gabung dengan Indonesia. Ini jadi persaingan juga terhadap atlet-atlet binaraga nasional dan akan menjadi evaluasi kita melihat kemampuan atlet-atlet yang akan tampil di PON 2024 nanti," jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PBFI Sumut, Tomi Kurniawan menjelaskan, target 4 medali emas optimis mampu terpenuhi. .

"Potensi emas kita pada kategori binaraga, nomor kelas 65 kg akan diikuti Arizaldi, kelas 55 kg Hismawan, kelas 60 kg Agung Wibowo dan kelas 70 kg Dodi Armanda. Juga ada peluang pada kategori men's sport dan men's athletic," tambahnya.

3. Persaingan di beberapa daerah ketat

Atlet binaraga DI Yogyakarta Bambang Sujatmoko (kiri), atlet binaraga Jawa Tengah Sarwanto (tengah), dan atlet binaraga Jawa Timur Kariyono (kanan), memperagakan salah satu gerakan tubuh dalam pertandingan binaraga kelas 65 kilogram PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). Ketiganya berhasil lolos ke babak final binaraga kelas 65 kilogram. (ANTARA/Indrayadi TH)

Sumut sendiri tak berlaga di PON Papua lalu karena tak lolos kualifikasi. Begitupun sebagai tuan rumah, ia optimis. Beberapa daerah sudah dipetakan menjadi pesaing kuat.

"Persaingan cukup ketat di PON nanti. Banyak kelas terbaik dari Papua, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan. Kita optimis raih emas, minimal 4 emas itu target kita, tapi berpeluang menambah," tambahnya.

Sementara Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Doni Damanik mengatakan target emas cukup realistis. "Mengenai target 4 emas, menurut KONI Sumut masih realistis. Karena ada 2 atlet super prioritas dan 4 prioritas. Apalagi kita minta tambah 4 kelas yang kemungkinkan kita dapat emas," ungkapnya.