TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tumbang dari Pelita Jaya, Rajawali Telan Kekalahan Ketiga di IBL

Besok sore hadapi RANS Bogor

Duel Rajawali Medan kontra Pelita Jaya Jakarta di Gedung Serbaguna Unimed, Sabtu (2/3/2024) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Rajawali Medan menelan kekalahan ketiganya di ajang Indonesia Basketball League (IBL). Rajawali tumbang dari Pelita Jaya Jakarta dengan skor 75-94 di Gedung Serba Guna Unimed, Medan, Sabtu (2/3/2024). Kekalahan ini membuat Rajawali membuang ke puncak klasemen.

Pada laga ini eks NBA McDaniels menjadi Most Valuable Player (MVP) dengan 25 poin. 

1. Rajawali sempat memberi perlawanan di kuarter ketiga

Duel Rajawali Medan kontra Pelita Jaya Jakarta di Gedung Serbaguna Unimed, Sabtu (2/3/2024) (Dok.Istimewa)

Sejak tip off, pasukan Raoul Miguel Haditono langsung agresif. Mereka bahkan sempat memimpin tiga bola. Tim tamu membalas angka demi angka hingga menutup kuarter pertama dengan skor 25-15 untuk Pelita Jaya.

Pelita Jaya semakin menggila di kuarter kedua dengan performa apik Mc Daniels. Aksi tripoin Jerome membawa pasukan Rajawali unggul 34-21 di kuarter kedua. 

Rajawali coba bangkit di kuarter ketiga dengan aksi Quintin Dove. Kedudukan sempat berjarak enam poin memasuki pertengahan kuarter ketiga. Total sepanjang laga Dove mencetak 27 poin. 

Pelita Jaya mengunci permainan di kuarter pamungkas. Kesalahan-kesalahan individu membuat tuan rumah semakin tak berdaya hingga kalah 75-94.

2. Pelatih Rajawali akui banyak blunder

Pelatih Rajawali Medan Raoul Miguel Hadinoto dan Center Wendel Lewis (IDN Times/Doni Hermawan)

Usai laga, Pelatih Rajawali Medan, Raoul Miguel Haditono (Eboss) mengakui ada banyak blunder yang dilakukan para pemain yang membuat lawan bisa mencetak angka. "Konsistensi itu yang penting. Kesalahan kecil melawan tim besar gini, bisa jadi blunder buat kami. Ini PR buat kami, bahwa setiap game memang harus ada progresnya," kata dia.

Diakui, tim lawan punya kedalaman skuat yang baik. Tapi, itu seharusnya bisa diimbangi dengan sistem yang baik.

"Game plan sebenarnya berjalan baik. Kami sudah prediksi apa yang terjadi. Mereka punya talenta pemainyang dalam dibanding kami. Tapi saya percaya, dengan sistem yang baik bisa mengalahkannya. Ini jadi pembelajaran kami. PR utama turn over dan konsisten dalam eksekusi," sambungnya.

 

Berita Terkini Lainnya