TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua KONI Pusat Tegaskan Arahan Jokowi Soal Persiapan Venue PON 2024

Chef de Mission meeting II digelar di Medan

Ketua KONI Pusat Marciano Norman saat membuka Chef de Mission PON 2024 di Medan, Senin (24/6/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat Marciano Norman meminta tuan rumah mengejar waktu untuk persiapan PON 2024 termasuk soal venue. Hal itu sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas pada 13 Juni 2024 itu.

Hasil ratas itu, Jokowi memercayakan PON 2024 tetap digelar sesuai agenda awal 8-20 September 2024. Maka, venue harus dirampungkan segera.

"Per hari ini 75 hari lagi menuju PON 2024. Pada waktu rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, banyak yang meminta kepadanya PON diundur karena kesiapan venue dianggap masih jauh dari yang diharapkan. Maka, beliau minta kita bisa meyakinkan venue-venue itu selesai pada waktunya, karena Pak Presiden di akhir rapat menyimpulkan PON 2024 di Aceh-Sumut digelar sesuai dengan agenda. Dibuka 8 September di Aceh dan ditutup 20 September di Medan," kata Marciano saat membuka Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatra Utara di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Senin (24/6/2024) malam.

1. Juli diharapkan semua venue tuntas, agar Agustus bisa tes event

Untuk itu dia meminta panitia bergerak cepat untuk merampungkan segala hal. Termasuk venue. "Kita harapkan Juli sudah selesai semua. Sehingga pada Agustus kita bisa menggelar tes event," tambahnya.

Selain itu dalam kesempatan itu Marciano juga berharap PON XXI tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya tapi juga prestasi. Dia berharap atlet yang bertanding bisa mencatatkan sejarah.

"PON tidak akan pernah dikenang jika tidak terjadi pemecahan rekor nasional, internasional, karena juara-juara PON ni yang nanti menjadi andalan Tim nas kita untuk multi even internasional. Atlet-atlet dari daerah benar-benar menunjukkan prestasi," ucapnya.

 

2. Rapat pimpinan kontingen penting untuk mengetahui segala persiapan PON 2024

CdM II yang digelar hingga 26 Juni mendatang dihadiri para perwakilan dari 38 provinsi menjadi momen yang tepat bagi para kontestan mengetahui segala hal soal persiapan PON 2024. Sehingga para pimpinan kontingen bisa mensosialisasikan ke daerahnya.

"Malam hari ini sampai besok, sampai kita berangkat ke Aceh, saya mengharapkan komunikasi yang sangat baik antara para pimpinan kontingen dari 38 provinsi dan dari IKN untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk tahu sebanyak-banyaknya, sehingga saat kembali, pemahaman dan pemantauan secara langsung kesiapan PON ini bisa diberikan ke anggota kontingen yang berangkat," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya