Medan, IDN Times - Sebanyak 33 atlet dipastikan lulus masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Ajaran 2019/2020. Adapun seleksi sebelumnya dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut sejak 2-29 April lalu.
Adapun para atlet yang lulus masuk untuk 9 cabang olahraga (cabor). Keseluruhan cabor yakni atletik, karate, wushu, gulat, judo, taekwondo, pencak silat, bola voli, dan sepak bola.
Adapun 33 atlet yang lulus berdasarkan cabor masing-masing, yakni untuk atletik ada Iqbal Sanjaya (Karo), Fadhil A Mufti (Deliserdang), Mawarni Siregar (Tapsel), Bintang Nurilla Panjaitan (Sibolga), Bintang Prayuda (Labuhan Batu Selatan), Jelita Manulang (tapanuli Utara).
Selanjutnya untuk karate, yaitu Adelia Indah Permata Sari (Medan), Ardiani Siti Fadhilah (Medan). Untuk Judo atas nama Nanda Olivia Banurea (Dairi).
Selanjutnya cabor taekwondo adalah Nanda Gilang Rahmadhan (Medan), M Fadil Ananda (Langkat), dan Amelia Waris Fidella (Medan).
Untuk cabor Wushu yaitu, Michael Moreno Tio Pillus (Deliserdang). Cabor Gulat yakni, Bobby Suranta Limbong (Binjai), Bulan Manalu (Medan), Faulina Deva Sitorus (Medan), Mutiara Ocean Sinaga (Tebingtinggi). Selanjutnya, pencaksilat diisi Salman Fanshuri Saragih (Batubara), dan Laurensia Baniarta Hutabarat (Labura).
Kemudian bola voli terpilih Laisya Azzahra (Langkat), Dava Havisya Nazwa (Simalungun), Nadia Salina (Asahan), Rossa Pratiwi (Asahan), Anjelika Adisti Sitepu (Langkat). Serta sepak bola yang terpilih yaitu Slamet Prayogi (Medan), Habib Iliasa (Deliserdang), M.Ikhsan Chan (Binjai), Putra Ramadhan (Medan), Andre Purnomo (Deliserdang), Sri Rangga (Deliserdang), Roy Maifanta Tarigan (Medan), dan Azumar Yahya (Medan).
Kabid pembudayaan olahraga Disporasu, M Rusli berharap atlet yang lolos bisa memberikan kontribusi bagi prestasi PPLP Sumut di event nasional maupun internasional.
“Kita tentunya harapkan atlet yang diterima masuk PPLP bisa memiliki bakat terbaik di cabor masing-masing. Kami akan lakukan evaluasi bagi atlet yang tidak menunjukkan perkembangan selama di PPLP,” ucap Rusli, Rabu (12/6).
Tidak hanya prestasi, untuk semua atlet baru maupun yang sudah terlebih dahulu masuk ke PPLP, juga akan dinilai kedisiplinan serta etika dan moral selama di asrama.
Rusli berpesan agar setiap atlet tidak hanya bersandar pada bakat yang dimiliki. Lebih dari itu, dia ingin atlet punya etika dan kedisiplinan baik saat mengikuti program latihan maupun berada di asrama.
“Mereka kan cikal bakal atlet andalan Sumut untuk jangka panjang menuju PON 2024. Jadi kami berharap tidak hanya bakat yang meningkat, namun juga disiplin harus dijaga,” harap Rusli.
Diterangkannya lagi, tahun ini ada 29 pelajar PPLP yang lulus. Sementara 4 atlet lainnya merupakan sisipan untuk menggantikan atelt yang mengundurkan diri dari PPLP.
Ditambah 33 altet baru, kini total ada 107 atlet dari 11 cabang olahraga yang menjadi binaan PPLP Sumut. Dari jumlah tersebut 53 atlet berasal dari 5 cabor yang didanai oleh APBN, sedangkan 54 atlet berasal dari 6 cabor yang didanai oleh APBD Sumut.