2.226 Atlet Bertarung di Porprov Sumut, Nias Utara dan Nisel Tak Ikut

27 Mei 2019, 20:00 WIB

IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) Tahun 2019 dipastikan bergulir pada 22 hingga 29 Juni mendatang. Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi KONI Sumut bersama pengurus KONI kabupaten/kota, Pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (26/5).

Rapat koordinasi digelar sebagai tahapan persiapan Porprovsu 2019. Rapat dibuka oleh Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis.Dalam kesempatan itu, rapat digelar berbarengan dengan buka puasa bersama yang diikuti seluruh peserta.

Adapun Porprovsu tahun ini mempertandingkan 14 cabor di antaranya sepak bola, catur, tinju, bola voli, karate, tenis meja, bulutangkis, pencak silat, angkat berat/besi/ binaraga, biliar, drumband, gulat, taekwondo, dan atletik. Pembukaan Porprovsu 2019 akan berlangsung di lapangan ASTAKA Jalan Willem Iskandar Medan pada 22 Juni dan penutupan juga akan berlangsung di lokasi yang sama pada 29 Juni mendatang.

1. Porprovsu 2019 jadi ajang seleksi atlet

Ilustrasi atlet atletik (IDN Times/Hasudungan N)

Porprovsu sejatinya merupakan ajang seleksi bagi atlet terbaik untuk memperkuat Sumatera Utara menuju Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019, baik melalui kejurnas ataupun Porwil se-Sumatera. Untuk itu diharapkan kepada KONI kabupaten dan kota serta pengprov cabor untuk sama-sama menyukseskan ajang Porprovsu.

"Harapannya semua pihak bersama-sama menyukseskan seluruh program KONI Sumut baik untuk Porprovsu pada Juni mendatang maupun persiapan prakualifikasi PON yang akan dilaksanakan pada akhir Desember," harap John.

Meski demikian, cabor wushu sudah start lebih daulu memulai Pra-PON melalui Kejurnas. "Ya, wushu sudah duluan untuk Kejurnas sebagai ajang prakualifikasi PON 20-28 Juni mendatang. Harapannya semoga para atlet Wushu dapat lolos baik untuk nomor taulo dan sanda. Begitu juga cabor olahraga yang lain yang tidak dipertandingkan di Porprov kita harapkan persiapkan diri menghadapi Pra PON," ajak John.

2. Sebanyak 31 kabupaten/kota se-Sumut ikut kecuali Nias Utara dan Nias Selatan

IDN Times/istimewa

Ketua Panitia Porprovsu 2019, Sakiruddin didampingi Sekretaris Chairul Azmi mengatakan menjelaskan, event empat tahunan ini diperkirakan bakal diikuti 2.226 atlet dari 31 kabupaten dan kota se-Sumut, minus Nias Utara dan Nias Selatan. Jumlah ini merupakan hasil seleksi para Porwil Sumut April-Mei 2018 lalu.

"Untuk pendaftaran atlet dan cabor paling lambat 29 Mei 2019. Tentunya panitia berharap sudah ada data finalisasi atlet dan cabor dari seluruh kabupaten dan kota yang akan bersaing di Porprovsu," katanya.

"Semoga atlet-atlet yang lolos dari kabupaten dan kota bisa mengikuti Porprovsu, karena ini titik kombinasi tertinggi dalam rangka evaluasi keberhasilan pembinaan atlet di tingkat provinsi," ucap Sakiruddin.

3. Persaingan terbuka para atlet

IDN Times/istimewa

Chairul Azmi menambahkan, ajang Porprovsu juga kesempatan bagi atlet yang belum masuk pelatda PON bisa berpeluang promosi. Menurutnya, ini akan jadi ajang seleksi akhir bagi cabor dalam persiapkan atlet terbaiknya mengikuti Prakualifikasi PON 2019, terutama untuk cabor individu seperti silat dan atletik.

"Atlet daerah juga harus semangat untuk berpeluang bersaing dengan atlet pelatda yang juga turun di Porprovsu. Jadi jelas, Porprovsu ini juga ajang untuk menentukan atlet Pra-PON," harap Chairul Azmi.

"Tapi itu semua kebijakan Pengprov cabor, karena bisa saja atlet yang hebat tidak juara di Porprov karena sakit, cedera, atau kendala teknis. Pastinya Pengprov yang paham tentang kondisi atletnya," terangnya.