8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di Sumut

Jatuhnya pesawat Garuda 1997 jadi yang terburuk di Indonesia

Geruh tak berbunyi, Malang tak berbau. Itu adalah pepatah yang sering digunakan untu mengungkapkan bahwa hal buruk datang tanpa diduga, datang tanpa diundang dan tanpa aba-aba.

Salah satu yang paling sering kita dengan adalah kecelakaan alat transportasi. Khusus kecelakaan pesawat, biasanya korban jiwa tak pernah sedikit bahkan ada yang tidak berhasil ditemukan.

Di Sumut, pernah terjadi beberapa kecelakaan pesawat terbang dan kapal yang memakan korban dalam jumlah besar.

Berikut 8 Tragedi Transportasi yang Pernah Terjadi di Sumut: Yuk simak

1. Pesawat Garuda Indonesia jatuh dan terbakar di Bandara Polonia

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di Sumut(Ilustrasi pesawat jatuh) Pixabay.com/Skitterphoto

4 April 1980 - Pesawat Garuda Indonesia jatuh dan terbakar di Bandara Polonia, menewaskan 26 orang awak dan penumpang, sementara 19 orang luka berat. Pesawat mengalami gangguan dalam cuaca buruk, hujan, kilat dan angin berkecepatan 4 knot.

2. Pesawat Hercules C-130H-MP milik TNI-AU jatuh setelah menabrak dinding pegunungan Sibayak

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di Sumut(Idntimes.com/dok.istimewa)

20 November 1985 - Pesawat Hercules C-130H-MP milik TNI-AU jatuh setelah menabrak dinding pegunungan Sibayak, dan menewaskan 10 awaknya.

Baca Juga: Brandan Bumi Hangus, Kisah Heroik Para Pejuang Kemerdekaan di Langkat

3. Pesawat Garuda dari Aceh jatuh di landasan pacu polonia

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di SumutANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

4 April 1987 - Garuda Indonesia Penerbangan 035, dari Banda Aceh jatuh pada saat mendarat di landasan pacu 05 Bandara Polonia, Medan, dalam cuaca buruk. 28 penumpang dan awak tewas.

4. Pesawat Garuda jatuh di Sibolangit jadi yang terburuk di Indonesia

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di SumutPasca terjadinya pesawat Airbus A300-B4 terjatuh di Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (Dok: selasar)

26 September 1997, Indonesia berduka atas kecelakaan pesawat Garuda Indonesia Airbus A300-B4 yang jatuh dan terbakar di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA 152 itu mengangkut 222 penumpang dan 12 awak pesawat dan dilaporkan jatuh terbakar pada pukul 13.18 WIB. Seluruh penumpang dan awak pesawat dilaporkan meninggal dunia.

Pesawat tersebut dipiloti oleh Capt. Rachmo Wiyogo meninggalkan Bandara Cengkareng pukul 11.30 WIB.

Sebelum terjadi kecelakaan, kontak terakhir dari pilot yang diterima oleh petugas bandara sekitar pukul 13.18 WIB dengan posisi pesawat menuju ke arah Bandara Polonia. Selanjutnya, pesawat itu tidak terlihat lagi di radar.

Pada saat pesawat mau mendarat, tingkat visibility (jarak pandang) sekitar 600 sampai 800 meter. Diketahui, di sekitar daerah itu untuk keamanan terbangnya dengan ketinggian 7.500 kaki. Daerah aman ini sudah termasuk sektor 25 miles.

5. Mandala Airlines jatuh di Padang Bulan

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di SumutKecelakaan Mandala Airlines Penerbangan 091 di Medan pada 5 September 2005 (Cuplikan Video Metro TV)

5 September 2005 - Mandala Airlines Penerbangan RI 091, sebuah pesawat Boeing 737 milik maskapai Mandala Airlines gagal take off dari Bandara Polonia Medan dalam penerbangan menuju Jakarta, lalu menerobos pagar bandara dan menabrak perumahan penduduk dan masyarakat di Jl. Jamin Ginting, Medan.

Dari 117 orang penumpang dan awak, hanya 17 yang selamat. Korban dari masyarakat di darat, 41 orang dinyatakan tewas. KNKT menyatakan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pilot, dimana pilot tidak mengaktifkan flaps pesawat. Akibatnya, pesawat tidak dapat membentuk daya angkat ketika akan lepas landas.

6. Pesawat Susi Air jatuh di Bahorok

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di Sumutilustrasi pesawat Susi Air. (IDN Times/Rehia Sebayang)

28 September 2011 - Sebuah pesawat terbang jenis Casa 212 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) hilang dalam perjalanan Medan-Kutacane, Kamis, 28 September 2011.

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-TLF ini mengangkut 18 penumpang termasuk empat awak dan empat orang anak-anak.

Pesawat berangkat pukul 7.23 dari Bandara Polonia dan seharusnya mendarat di Kutacane dalam 30 menit. Namun ditemukan jatuh di sekitar Bukit Lawang, Bahorok, Kabupaten Langkat,  Sumut.

7. Jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Jamin Ginting

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di SumutYudha Lesmana/AP via voaindonesia.com

30 Juni 2015 - Pesawat angkut Hercules C-130 TNI AU yang mengangkut 101 penumpang militer dan 12 awak kru itu jatuh di Medan, Sumatera Utara pada 30 Juni 2015. Pesawat Hercules C-130 jatuh menimpa permukiman warga di Jalan Jamin Ginting, Medan. 

Menimbulkan korban dari pihak militer maupun masyarakat sipil. Pesawat produksi tahun 1964 ini dipiloti Kapten Sandy Permana yang melakukan lepas landas dari Lapangan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48, menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. 

Setelah dilakukan evakuasi, dinyatakan korban yang tewas berjumlah 122 orang. 

8. Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

8 Tragedi Kecelakaan Transportasi yang Pernah Terjadi di SumutIDN Times/Margith Juita Damanik

18 Juni 2018 - Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Kapal Motor (KM) Sinar Bangun merupakan sebuah kapal feri berjenis ro-ro yang tenggelam di utara Danau Toba, Sumatra Utara, Indonesia, pada 18 Juni 2018. Kapal feri ini mengangkut penumpang dari Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Tigaras di Kabupaten Simalungun.

Diperkirakan 164 penumpang hilang akibat tenggelamnya kapal ini. Karena ketiadaan manifes mempersulit kepastian jumlah penumpang dan kendaraan yang terangkut saat pelayaran.

Baca Juga: Kisah Yuli Dirikan Sekolah Anak Difabel, Dulu Pe-Bully Kini Peduli

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya