Mengenal Upacara Adat Tonggo Raja yang Harus Dilestarikan
Prosesi ini mengartikan pentingnya bermusyawarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Upacara Adat Tonggo adalah upacara adat Batak yang dilakukan untuk membicarakan suatu persiapan menyelenggarakan acara. Tonggo Raja ini bisa dikatakan seperti kegiatan musyawarah yang melibatkan beberapa pihak.
Diikuti oleh suhut nabolon atau para raja marga yang menyelenggarakan acara. Suhut nabolon ini, terdiri dari pihak dari bapak atau yang dikenal dengan istilah tulang dan ibu dari pihak marga ibu. Dihadiri juga oleh raja satu kampung atau desa dan masyarakat.
Mengenal upacara adat Tonggo Raja sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang adat istiadat di Nusantara, khususnya di Batak. Kamu dapat melakukannya dengan memahami beberapa informasi berikut ini.
1. Hal apa yang dibicarakan?
Pada saat acara Tonggo Raja dilaksaksanakan, akan ada banyak hal untuk dibahas dalam acara diskusi ini. Pemabahasan yang dilakukan tergantung pada kegiatannya. Jika Tonggo Raja untuk pernikahan, biasanya mereka akan membahas tentang persiapan acara pernikahan. Jika Tonggo Raja untuk kematian, maka akan dibahas tentang persiapan pemakaman. Begitu juga dengan Tonggo Raja yang lainnya.
Baca Juga: Cerita Rakyat Si Raja Batak, Pernah Diserang Raja Majapahit
Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Upacara Adat Mangongkal Holi di Batak Toba