5 Rangkaian Upacara Adat Batak dan Maknanya
Upacara adat merupakan salah satu kearifan lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Salah satu kearifan lokal yang masih dilestarikan adalah upacara adat. Upacara adat dilakukan oleh masyarakat Batak sebagai bentuk penghormatan atau tradisi adat istiadat.
Meskipun sudah berada di perantauan, adat melekat di setiap masyarakat Batak. Bahkan, pelestarian ini masih dijaga dan akan terus dilakukan sampai di zaman modern sekarang ini. Berikut lima upacara adat Batak yang perlu kamu tahu.
1. Horja Siulaon
Horja Siulaon adalah suatu upacara adat berkarya Mandailing yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat Mandailing untuk menyelesaikan kegiatan atau pekerjaan. Tujuan utama dari upacara adat Siulaon ini yaitu untuk melestarikan adat dari generasi terdahulu.
Ada tiga tingkatan kegiatan upacara adat Siulaon untuk menentukkan siapa yang boleh hadir saat upacara adat tersebut berlangsung. Yang pertama kegiatan pemotongan ayam, upacara ini hanya bisa mengundang kaum kerabat terdekat dan pembagian undangan hanya lewat pemberitahuan saja.
Kedua, kegiatan pemotongan kambing atau kegiatan pangkupangi, upacara ini hanya bisa mengundang raja pamusuk dan namora natoras di huta. Yang ketiga, kegiatan pemotongan kerbau upacara adat ini, mengundang lembaga-lembaga petinggi adat seperti raja panusunan, raja-raja torbing balok dan raja-raja dari desa na walu.
Baca Juga: Sejarah Batak Mission, Misi Kristen untuk Orang Batak
Baca Juga: Cerita Rakyat Si Raja Batak, Pernah Diserang Raja Majapahit