Berbagai Jenis Upacara Kematian Adat Karo dan Maknanya
Setiap beda status beda upacaranya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
LlllSalah satu tradisi upacara adat kematian yang cukup terkenal adalah upacara yang dilakukan oleh suku Karo. Pelaksanaan dari prosesi dalam upacara ini cukup kompleks karena tidak hanya berkaitan dengan pengurusan jenazah, tetapi juga acara setelahnya.
Berikut beberapa jenis upacara kematian Suku Karo dan maknanya.
Baca Juga: 4 Lagu Daerah Karo yang Perlu Kamu Tahu dan Maknanya
1. Upacara berdasarkan jenis kematian
Suku Karo memang masih memegang teguh budaya yang diwariskan, termasuk dalam hal upacara kematian. Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa penggolongan jenis kematian yang akan memiliki perbedaan dalam pelaksanaan upacaranya?
Salah satu jenis kematian termasuk penggolongan oleh suku Karo ini adalah Cawir Metua. Pada kondisi ini, anak dari orang yang meninggal sudah memiliki keluarga termasuk cucu dan orang tersebut sudah tua.
Selain Cawir Metua, ada pula istilah jenis kematian yang disebut sebagai Tabah-Tabah Galoh. Pada kondisi tersebut, orang yang meninggal sudah menikah dan mempunyai anak, tetapi anak tersebut belum menikah.
Tidak hanya dua istilah sebelumnya, ada pula jenis kematian yang disebut sebagai Mate Nguda atau Muda. Sebutan Mate Nguda ini disematkan ketika orang yang meninggal dunia tersebut belum menikah.
Baca Juga: Mengenal Agama Pamena Dalam Budaya Masyarakat Karo