Mengenal Kulcapi, Alat Musik Khas Suku Karo dan Cara Memainkannya
Kulcapi diminati para millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suku Karo di tanah Sumatra Utara memiliki satu alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik. Dan alat musik ini masih mudah untuk di kita jumpai. Alat tersebut adalah Kulcapi. Kulcapi memang hampir mirip dengan gitar bermain dengan cara di petik, tetapi memiliki perbedaan juga yaitu dari senarnya. Kulcapi hanya memiliki dua senar saja berbeda dengan gitar yang memiliki enam senar.
Masyarakat Karo biasanya menggunakan Kulcapi ini ketika upacara ritual ataupun upacara adat masyarakat seperti, pernikahan, kematian, dan lainnya. Ketika di sebuah grup musik, kulcapi ini kerap dipakai sebagai pembawa melodi utama. Berikut ini adalah info-info menarik tentang Kulcapi.
Baca Juga: 7 Alat Musik Tradisional Simalungun dan Cara Memainkannya
1. Bahan yang dibuat untuk Kulcapi
Kulcapi ini terbuat dari kayu yang keras dan sudah tua seperti kayu ingul, kayu tualang, jayu Jalutung, dan kayu keras lainnya. Dan pada bagian ujung kulcapi dibuat dua lobang yang terletak di tempat cupingan dan pada bagian perut kulcapi. Dibuat juga bantalan yang berfungsi sebagai ganjalan untuk tempat tali senarnya. Untuk senarnya biasanya menggunakan akar enau.
Pembuat Kulcapi yang bisa ditemui itu berasal dari Desa Seberaya Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, di Berastagi, Desa Sarimunte Kecamatan Munte, Kabupaten Karo dan Kabanjahe, Desa Hulu, Pancur Batu. Dan masih ada kemungkinan pembuat kulcapi di daerah lain.