TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Alat Musik Tradisional Simalungun dan Cara Memainkannya

Sudah ada sejak zaman nenek moyang

Gonrang Sipitu (Lembaga Batindo Nusantara)

Kebudayaan Simalungun sangat kaya. Termasuk musiknya. Ada berbagai alat musik tradisional Simalungun yang terus dilestarikan masyarakat. 

Alat musik tersebut sudah ada sejak zaman nenek moyang. Sebab itulah mengapa alat musik tradisional Simalungun terus lestari hingga kini.

Berikut ini daftar nama-nama alat musik tradisional Simalungun dan cara memainkannya. Yuk, simak!

1. Ingon- Ingon

Ilustrasi sawah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Alat musik tradisional Simalungun ingon-ingon terbuat dari kayu dan bambu, yang berfungsi sebagai kincir dan sumber bunyi. Alat musik tradisional ini tergolong jenis membrafron, dimainkan sebagai penghibur untuk para petani yang sedang bekerja di ladang pagi.

Ingon-ingon merupakan alat musik tradisional Simalungun yang terus lestari, memiliki keunikan dalam memainkannya yaitu dimainkan menggunakan angin, bukan dari pergerakan manusia. Cara memainkannya yaitu angin akan meniup kincir dan bamboo akan bergerak menghasilkan nada-nada indah sesuai keinginan pemain.

2. Sarune bolon

Sarune Bolon (budaya-indonesia.org)

Sarune bolon merupakan alat musik tradisional Simalungun yang masih lestari, berfungsi sebagai pembawa melodi. Cara memainkan yaitu ditiup dua lidah atau double reed.

Alat musik tradisional Simalungun satu ini terbuat dari timah di bagian nalih, di bagian tumpak bibir terbuat dari tempurung, dan di bagian badan terbuat dari bahan silatrum.

Baca Juga: Menggali Sejarah Simalungun Lewat Museum di Pematang Siantar

3. Husapi

Husapi Simalungun (YouTube/triadil saragih)

Alat musik tradisional Simalungun yang sumber bunyinya berasal dari getaran senarnya. Sehingga alat musik ini diklasifikasikan sebagai alat musik chordopone.

Husapi ini dulunya terbuat dari bahan kayu arang dan dapat pula dibuat dari kayu ingul dan tambalahut. Dan saat ini husapi ini sudah banyak terbuat dari kayu Jior (Cassia- Siamea Lamk) dan juga kayu Pinasa (Arto Carpus Integramer). Husapi ini terdiri dari empat bagian besar sesuai dengan konstruksinya yaitu ulu (bagian kepala), bargok (bagian leher), boltok (bagian perut), dan ihur (bagian ekor).

4. Gonrang sipitu-pitu (Gonrang bolon)

Gonrang Sipitu (Lembaga Batindo Nusantara)

Fungsi dari alat musik tradisional Simalungun yang terus lestari selanjutnya adalah pengiring upacara adat yang diselenggarakan 2 sampai 3 kali dalam setahun. Alat musik tersebut memiliki nama gonrang sipitu-pitu yang terdiri tujuh buah gendang yang tersusun.

Gonrang sipitu-pitu terbuat dari kayu, dan kulit kamping. Kulit kambing berfungsi melapisi bagian atas gorang siputu-pitu, dan kayu berfungsi untu menutupi bagian bawahnya. Suara yang dihasilkan nada yang sangat indah, sehingga sangat wajar bila musik tradisional Simalungun gonrang sipitu-pitu terus lestari hingga kini.

 

5. Arbab

Arbab (beritasimalungun.com)

Cara memainkan alat musik tradisional Simalungun yang terus lestari selanjutnya ialah dengan di gesek, yang terbuat dari bahan ijuk dari pohon enau. Alat musik tradisional ini memiliki nama Arbab.

Arbab tergolong kedalam jenis alat musik kordofon, yang terbuat dari tempurung, bamboo, kulit binatang biayanya kancil atau biawak, dan benang. Resonator terbuat dari bahan tempurung, tali senar terbuat dari bahan benang, dan lempeng atas terbuat dari bahan bamboo.

 

6. Ogung

Ogung (Lembata Batindo Nusantara)

Ogung terbuat dari bahan besi atau kuningan sebagai bossed gong. Alat musik tradisional Simalungun yang terus lestari ini memiliki suara yang nyaring, dan digunakan pada alat musik seperangkat gonrang sidua-dua.

Fungsi alat musik Simalungun ogung yaitu menghibur masyarakat Simalungun pada upacara adat atau resepsi pernikahan.

7. Hodong-hodong

Hodong-hodong (lovelysimalungun.com)

Hodong-hodong berfungsi sebagai alat musik penghibur yang terbuat dari bilah, dan kawat. Merupakan alat musik tradisional Simalungun yang pada dahulu kala memliki fungsi sebagai alat komunuksi para lelaki dengan kekasih mereka.

Cara memainkannya adalah dipetik dengan telunjuk sambal dibunyikan dengan diberi tekanan di mulut.

Baca Juga: Mengenal Garantung, Alat Musik Tertua di Batak Toba

Berita Terkini Lainnya