Empat Jenis Penyu Langka yang Ada di Muara Upu Tapsel
Plis, Penyu jangan diburu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panjang pantai di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara hanya 17 kilometer. Namun di pantai kecil ini Tuhan memberikan anugerah yang luar biasa.
Pertama, ada fenomena ribuan lumba-lumba putih mampir ke pantai ini pada 19 Maret 2021 lalu. Peristiwa ini hanya berlangsung beberapa jam saja.
Keunikan kedua adalah satwa langka bernama Penyu. Di dunia ini ada tujuh jenis penyu, enam di antaranya ada di Indonesia. Yang mencengangkan, empat dari enam jenis penyu Indonesia ada di Pantau Barat Muara Upu.
Apa saja empat dari enam jenis penyu di Indonesia yang ada di Muara Upu? Yuk simak:
1. Penyu Belimbing
Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup. Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya. Penyu belimbing dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo. Nama umumya dalam bahasa inggris adalah Leatherback sea turtle.
Jenis ini bisa mudah diidentifikasi dari karapaksnya yang berbentuk seperti garis-garis pada buah belimbing. Karapaks ini tidak ditutupi oleh tulang, tetapi hanya ditutupi oleh kulit dan daging berminyak. Bentuk kepala dari penyu belimbing kecil, bulat dan tanpa adanya sisik-sisik seperti halnya penyu yang lain. Mempunyai paruh yang lemah, tetapi berbentuk tajam, tidak punya permukaan penghancur atau pelumat makanan.
Penyu ini sekarang menjadi sangat langka. Di Indonesia, penyu ini merupakan hewan yang dilindungi atau tidak boleh diburu sejak tahun 1987 berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978.