Tim Dokter Optimistis Bisa Pisahkan Kembar Siam Adam-Malik

Masih dirawat intensif sebelum operasi 23 Juli mendatang

Medan, IDN Times - Kembar siam Adam dan Malik dijadwalkan menjalani operasi pemisahan pada 23 Juli 2019 mendatang. Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik optimis sukses melakukan operasi.

Adam dan Malik kini dirawat intensif. Bayi berusia 7 bulan asal Tapanuli Utara itu saat ini memiliki berat 17 Kg dan panjang 65 cm.

1. Tim dokter sempat khawatirkan soal kondisi pembuluh darah Adam dan Malik

Tim Dokter Optimistis Bisa Pisahkan Kembar Siam Adam-MalikHO/YT Haryono for IDN Times

Kekhawatiran dokter sempat muncul. Pembuluh darah Adam dan Malik saling menyebrang.

Pembuluh darah itu terpantau di hati mereka yang menempel, tapi tidak menyatu.

“Setelah diperiksa, ternyata itu pembuluh darah itu tidaklah pembuluh darah utama,” kata Prof Guslihan Dasa Tjipta, Ketua tim dokter penanganan pasien Adam dan Malik, Senin (15/7).

Baca Juga: Kepala BPKD Jadi Tersangka, Wali Kota: Kita Kasih Semangat Dulu Lah

2. Kondisi pembuluh darah bisa ditangani tim dokter

Tim Dokter Optimistis Bisa Pisahkan Kembar Siam Adam-MalikHO/YT Haryono for IDN Times

Guslihan pun mengatakan jika pembuluh darah yang menyebrang bisa ditangani. Bahkan dia juga mengatakan jika itu tidak berpengaruh pada  kondisi bayi.

Operasi pemisahan rencananya akan dimulai dokter bedah plastik.

“Dilanjutkan dokter bedah plastik, kemudian masuk pada dokter bedah anaknya untuk melakukan pemeriksaan pemisahan organ-organ dalam,” jelas Guslihan.

3. Kembar Adam dan Malik sudah dirawat selama 7 bulan 23 hari

Tim Dokter Optimistis Bisa Pisahkan Kembar Siam Adam-MalikHO/YT Haryono for IDN Times

Adam dan Malik lahir dalam keadaan dempet di bagian dada di RSUD Sibolga pada 22 November 2018.

Buah cinta pasangan Juliadi Silitonga, 29) dan Noorida Sihombing, 28 warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput ini kemudian dirujuk RSUP H Adam Malik Medan, dan tiba di rumah sakit itu pada Selasa (27/11/2018).

Totalnya, dia sudah dirawat selama 7 bulan 23 hari. Mereka mendapat perawatan intensif.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penambangan Ilegal, Polisi Bersenjata Buru ST dan PT

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya