Polda Sumut Sita Kakatua Jambul Kuning dari Rumah Bos Judi Online

BBKSDA bungkam soal keberadaan satwa

Medan, IDN Times – Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menggerebek rumah bos judi online Apin BK di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (19/8/2022) lalu.

Penggerebekan itu adalah bagian dari penyidikan keterlibatan Apin BK dalam operasi judi online yang markasnya digerebek polisi beberapa waktu sebelumnya. Polisi menyita  sejumlah dokumen dan barang – barang lain dari rumah mewah bak istana yang ada di kompleks elit itu.

1. Seekor burung kakatua jambul kuning ikut disita

Polda Sumut Sita Kakatua Jambul Kuning dari Rumah Bos Judi OnlineKabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Dok: Polda Sumut)

Dalam penggerebekan di dua rumah milik Apin BK, polisi tidak hanya menemukan berbagai dokumen yang diduga terkait dengan bisnis perjudian. Polisi juga menemukan satwa dilindungi dalam penggerebekan itu.

“Kami menyita seekor kakatua jambul kuning dari rumah tersebut,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Jumat (26/8/2022).

Saat ditemukan, Kakatua itu ditemukan di luar rumah Apin BK alias Jhoni. Selain kakatua, polisi juga menemukan kura – kura di dalam rumah itu. Namun kura – kura itu tidak termasuk satwa dilindungi.

Baca Juga: Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPO

2. Polisi proses dugaan kepemilikan satwa secara ilegal

Polda Sumut Sita Kakatua Jambul Kuning dari Rumah Bos Judi OnlineIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kakatua jambul kuning itu kini sudah  diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Sumut. Kata Hadi,  pihaknya juga  tengah memroses dugaan kepemilikan satwa secara ilegal.

“Prosesnya  sedang berjalan,” ungkap Hadi.

Untuk diketahui, dalam daftar Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) kakatua jambul kuning masuk ke dalam status kritis (Critically Endangered/CR). Populasinya terus terancam dengan kegiatan perdagangan ilegal dan deforestasi.

Sampai saat ini,  belum diketahui pasti keberadaan satwa yang disita itu. Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya alam (BBKSDA) Sumut belum memberikan keterangan apa – apa ihwal penyerahan satwa sitaan dari rumah bos judi online itu. Kasubbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat yang dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.  

3. Apin BK masih diburu, polisi sebar DPO

Polda Sumut Sita Kakatua Jambul Kuning dari Rumah Bos Judi Onlineilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Apin BK berhasil kabur ke Singapura bersama  istrinya di  hari penggerebekan, 9 Agustus 2022. Dia berhasil lolos dari imigrasi. Padahal, pihak Polresta Deli Serdang sudah diperintahkan untuk memantau lalu lintas orang di Bandara atas nama Apin BK. Polresta Deli Serdang sudah melakukan pemantauan berhari-hari. Namun nama Apin BK tidak ada di dalam manifes setiap pesawat  yang berangkat. Ternyata, Apin BK menggunakan identitas bernama Jhoni saat melewati imigrasi.

“Setelah pendalaman kepemilikan tempat, ternyata yang punya itu ber KTP bernama Jhoni. Kemudian di cek lagi ke Imigrasi. Ternyata, nama itu sudah melewati epemeriksaan imigrasi tanggal 9 siang. Nama Jhoni ini bersama istrinya, berangkat dari Bandara Kualanamu ke Singapura,” kata Hadi.

Baca Juga: Kebakaran di Polda Sumut, Berkas Penting Dipastikan Tak Hangus

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya