Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPO

Apin BK kabur ke Singapura saat penggerebekan

Medan, IDN Times – Perburuan terhadap bos judi online Apin BK terus dilakukan. Bos judi online yang markasnya digerebek oleh Polda Sumut 9 Agustus 2022 lalu itu sudah melarikan diri ke Singapura.

1. Apin BK masuk dalam daftar pencarian orang

Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPOIlustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memasukkan nama Apin BK ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Polda Sumut (telah) menerbitkan DPO tersangka Jonni alias Apin BK (AB) pada hari Rabu 24 Agustus 2022," ujar Hadi kepada waratawan, Kamis (25/8/2022).

Kata dia, mekanisme penetapan DPO ini sesuai dengan Perkap Nomor 6 Tahun 2019 tentang penyidikan tindak pidana dan Perkabareskrim Nomor 3 Tahun 2014 tentang SOP pelaksanaan penyidikan tindak pidana.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Bos Judi Online Sumut Sudah Lama Kabur ke Singapura

2. Polisi sudah menahan koordinator operasional markas judi

Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPOilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kasus ini selain Apin BK, polisi juga menetapkan NP menjadi tersangka. NP disebut sebagai koordinator operasional markas judi online yang berada di  Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang. Saat ini dia sudah ditahan di Mapolda Sumut.

Untuk diketahui, markas judi online yang diusahai oleh Apin BK bisa beromzet sampai Rp1 miliar per harinya. Markas itu diduga mengoperasikan lebih dari 20 laman judi daring.

Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di dua rumah milik Apin BK. Dari sana, polisi menyita berbagai macam dokumen.

3. Apin BK kabur ke Singapura saat hari penggerebekan

Bos Judi Online Apin BK Terus Diburu, Polda Sumut Terbitkan DPOIlustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Apin BK sudah berada di Singapura. Kata Kombes Hadi, dia sudah kabur ke Singapura sejak 9 Agustus 2022 siang. Hari yang sama saat markas berkedok rumah makan itu digerebek langsung oleh Kapolda Irjen Panca Putra Panjaitan.

Dia berhasil lolos dari imigrasi. Padahal, pihak Polresta Deli Serdang sudah diperintahkan untuk memantau lalu lintas orang di Bandara atas nama Apin BK. Polresta Deli Serdang sudah melakukan pemantauan berhari-hari. Namun nama Apin BK tidak ada di dalam manifes setiap pesawat  yang berangkat. Ternyata, Apin BK menggunakan identitas bernama Jhoni saat melewati imigrasi.

“Setelah pendalaman kepemilikan tempat, ternyata yang punya itu ber KTP bernama Jhoni. Kemudian di cek lagi ke Imigrasi. Ternyata, nama itu sudah melewati epemeriksaan imigrasi tanggal 9 siang. Nama Jhoni ini bersama istrinya, berangkat dari Bandara Kualanamu ke Singapura,” kata Hadi.

Polda Sumut, kata Hadi, sudah melayangkan panggilan pertama kepada Apin BK beberapa waktu lalu. Namun dia mangkir. Saat ini, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kedua. Mereka menunggu respon tersangka Apin BK.

“Berikutnya tentu kita memanggil yang bersangkutan untuk kedua kalinya. Nanti kita lihat, apakah yang  bersangkutan hadir atau tidak,” pungkas Hadi.

Baca Juga: Rumah Mewah Bos Judi Online Sumut Digeledah, Pemilik Entah di Mana

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya