Gubernur Edy Rahmayadi Pengin ada Pojok Buku di Stasiun Kereta Api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau kesiapan Kereta Api untuk menghadapi mudik libur Tahun Baru 2020, Sabtu (28/12). Edy juga meninjau kesiapan infrastruktur Stasiun Besar Kereta Api Medan.
Edy mengatakan, sejauh ini infrastruktur kereta api di Sumatera Utara sudah baik. Namun ada beberapa hal yang menjadi catatan mantan Panglostrad itu.
“Peningkatan penumpang masih kecil. Masih wajar. Tidak ada masalah,” ungkap Edy.
1. Edy ingin stasiun bikin pojok baca untuk penumpang
Edy mengatakan, jika Stasiun Medan sudah cukup baik kondisinya. Namun Edy tetap ingin pelayanannya tetap harus ditingkatkan.
Edy ingin ada pojok buku untuk para penumpang. “Orang menunggu di sini ini kan berpanjang-panjang waktu. Nanti kita dekatkan dengan tempat-tempat sarana bacaan. Itu yang sedang kita diskusikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Wabah Babi Afrika, Edy Rahmayadi Belum Terima Salinan Keputusan Mentan
2. Jadi upaya peningkatan literasi untuk masyarakat
Edy ingin, keberadaan pojok baca nantinya akan memberi manfaat kepada masyarakat. Di tengah rendahnya peringkat literasi Indonesia.
“Jadi orang sambil menunggu, sambil baca, punya ilmu, itu bermanfaat. Tidak geletak-geletak seperti itu,” ungkapnya.
3. Infrastruktur kereta api di Sumut terus membaik
Edy menilai seluruh infrastruktur penunjuang transportasi kereta api. Pelayanannya semakin baik.
Pihak kereta api juga tengah melakukan banyak perampungan proyek pembangunan. Misalnya, jalur layang kereta bandara. Kemudian, peningkatan kualitas jalur ke Kota Pematang Siantar yang menunjuang kunjungan pariwisata ke Danau Toba.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Serahkan Bonus SEA Games untuk Egy Maulana Vikri dkk