Erupsi Sinabung, 3 Kecamatan Diguyur Abu Vulkanik

Lahan pertanian warga putih tertutup abu

Karo, IDN Times – Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Teranyar, Sinabung memuntahkan material vulkanik yang menyebabkan kolom abu hingga 5000 meter, Selasa (2/3/2021) pagi.

Hingga saat ini, sudah tiga kecamatan yang tercatat diguyur abu vulkanik. Ketiganya adalah, Kecamatan Payung, Tigabinanga dan Tigandreket.

“Arah angin masih mengarah ke Barat – Barat Daya,” ujar Armen Putra, Staf Pemantau Gunung Api Sinabung.

Sampai saat ini stakeholder terkait masih melakukan penyiraman abu vulkanik di sejumlah lokasi terdampak. Kata Armen, Sinabung sudah 13 kali meluncurkan awan panas.

1. Lahan pertanian di Tigandreket tertutup abu

Erupsi Sinabung, 3 Kecamatan Diguyur Abu VulkanikGunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021). Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. (ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)

Camat Tiganderket, Sukur Sembiring mengatakan bahwa dari 17 desa yang ada di Kecamatan Tiganderket, 15 di antaranya terpapar abu vulkanik Sinabung.

"Dari 17 desa, ada 15 desa yang terpapar abu. Sementara, untuk Desa Perbaji belum melapor dan yang lain udah," kata Sukur.

Sampai saat ini, kata Sukur, rumah warga dan lahan pertanian di Kecamatan Tigandreket tertutup abu vulkanik. "Kondisi sekarang tertutup abu vulkanik dan atap rumah warga serta jalan udah putih merata," ucapnya.

Baca Juga: Sinabung Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 5 Kilometer

2. Erupsi pertama tercatat pukul 06.42 WIB

Erupsi Sinabung, 3 Kecamatan Diguyur Abu VulkanikPotret Puncak Gunung Sinabung tanggal 9 November 2019 (Google Earth)

Sebelumnya, erupsi pertama hari tercatat pada pukul 06.42 WIB sejauh 2 KM. Luncuran abu ke arah Timur-Tenggara. Kemudian pada pukul 07.15 WIB Gunung Sinabung meluncurkan kolom abu setinggi 5.000 meter.

Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke Tenggara dan Timur. Sementara itu arah angin yang membawa abu Gunung Sinabung menuju Selatan dan Barat.

Erupsi yang terjadi pukul 07.15 WIB  beramplitudo 120 mm dengan durasi 485 detik. Selain itu, awan panas terjadi sebanyak 13 kali, dengan tinggi kolom abu setinggi 5 km. Untuk jarak luncur awan panas 5 KM. Erupsi tercatat terakhir pada 08.20 WIB.

3. Petugas terus mewanti-wanti masyarakat tidak masuk ke zona merah

Erupsi Sinabung, 3 Kecamatan Diguyur Abu Vulkaniktwitter/magmaindonesia

Saat ini, Sinabung berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diperingatkan tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, nengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," imbau Armen.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," ujarnya.

Baca Juga: Aktivitas Sinabung Meningkat, Ada 13 Kali Guguran Awan Panas Pagi Ini

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya