Aksi Peduli, Komunitas Indonesia Tionghoa Gelar Donor Darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) melakukan kegiatan sosial donor darah, di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan. Sebanyak 170 kantong darah ditargetkan dapat terkumpul dalam aksi kepedulian tersebut.
1. Untuk meningkatkan kesadaran saling menolong satu sama lain
Ketua Umum KITA, Dayan Sutomo melalui Sekretaris Umum, Hadi Yanto, mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian KITA terhadap sesama dan mengharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam diri untuk saling menolong satu sama lain.
"Kita bersyukur kegiatan bertema #KITAPeduli ini berlangsung sukses dan target 170 kantong darah terpenuhi, diharapkan dapat membantu persediaan darah untuk masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini bekerjasama dengan RSUP Adam Malik," katanya, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Jejak Lidya Rangkuti hingga Terpilih Jadi Runner up Putri Pariwisata
2. Komunitas KITA terbentuk sejak 2018, aktif dengan aksi sosial
Hadi menambahkan KITA yang sudah terbentuk sejak 2018, sudah banyak melakukan kegiatan bakti sosial. Antara lain, seperti pembagian sembako, pengobatan gratis dan lainnya ke masyarakat hingga ke daerah di Sumut. Selain itu, KITA juga terbuka aksi politik, hukum dan HAM.
"Untuk di Kota Medan sudah sering kita lakukan, terutama fokus ke Medan Utara yang tingkat kemiskinan cukup tinggi sering kita salurkan bantuan ke sana. Ada juga kegiatan jalan sehat dan pengobatan gratis juga pernah kita gelar," beber Hadi Yanto.
3. Pendonor menilai kegiatan ini positif
Sementara, salah seorang pengunjung mall yang menjadi pendonor, Halim Loe (48) menyambut baik adanya kegiatan tersebut.
"Kita tahu darah sangat mahal dan terbatas sehingga kita harus mau berbagi buat orang yang membutuhkan darah dan membuat bank darah di Medan selalu tetap tersedia. Saya rasa ini cukup positif apalagi digelar di mall," kata Halim yang mengaku Ketua marga Loe se Sumut ini.
Baca Juga: Kisah Mistis Kursi Mr. Robert di Mess PTPN 4 Pabatu, Pindah Sendiri